Jakarta, CNN Indonesia — Ribuan penerbangan di Amerika Serikat (AS) terpaksa dibatalkan atau ditunda pada Jumat (26/12) waktu setempat, mengganggu puncak perjalanan liburan menjelang Tahun Baru 2026. Gangguan masif ini terjadi menyusul peringatan badai musim dingin parah yang dikeluarkan oleh Badan Layanan Cuaca Nasional AS.
Menurut data dari situs web pelacakan penerbangan FlightAware yang dikutip Reuters pada Sabtu (27/12/2025), sebanyak 1.139 penerbangan telah dibatalkan. Selain itu, 3.808 penerbangan lainnya mengalami penundaan hingga pukul 12:30 siang waktu setempat.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Badan Layanan Cuaca Nasional sebelumnya telah mengeluarkan peringatan badai musim dingin pada Jumat (26/12). Peringatan tersebut menyebutkan bahwa badai akan menciptakan kondisi perjalanan yang sangat berbahaya. Dampak badai diperkirakan meluas dari wilayah Great Lakes hingga Mid-Atlantic utara dan New England selatan, berlangsung dari Jumat hingga Sabtu pagi.
Beberapa bandara utama di wilayah yang berpotensi terdampak telah mengeluarkan pengumuman melalui platform X (sebelumnya Twitter). Bandara-bandara tersebut meliputi Bandara Internasional John F. Kennedy, Bandara LaGuardia, dan Bandara Metropolitan Wayne County Detroit. Mereka memperingatkan para pelancong mengenai potensi penundaan atau pembatalan penerbangan.
Sejumlah maskapai penerbangan mencatat pembatalan signifikan. JetBlue Airways menjadi maskapai dengan pembatalan terbanyak, mencapai 225 penerbangan. Diikuti oleh Delta Air Lines dengan 186 pembatalan, Republic Airways dengan 155, American Airlines dengan 96, dan United Airlines dengan 82 pembatalan.
Juru bicara American Airlines mengatakan kepada Reuters bahwa maskapai tersebut telah mengeluarkan peringatan perjalanan yang memungkinkan penumpang yang terdampak untuk memesan tiket ulang tanpa biaya perubahan. Sementara itu, JetBlue, Delta Air Lines, Republic, dan United Airlines belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.






