Arsenal memasuki periode krusial Natal dan Tahun Baru dengan pendekatan yang lebih matang. Setelah serangkaian hasil kurang memuaskan, The Gunners bertekad menyingkirkan emosi dan fokus pada setiap pertandingan untuk mempertahankan posisi puncak Liga Inggris dari kejaran Manchester City.
Tekanan Ketat dari Manchester City
Klub asal London Utara itu kini berada di bawah tekanan berat dari rival terdekatnya, Manchester City. Serangkaian hasil imbang melawan Sunderland dan Chelsea, serta kekalahan dari Aston Villa sepanjang November hingga Desember 2025, telah memangkas keunggulan poin mereka secara signifikan.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Saat ini, Arsenal mengoleksi 39 poin, hanya unggul dua poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua. Di sisi lain, The Citizens asuhan Pep Guardiola tengah membangun momentum positif dengan mencatatkan lima kemenangan beruntun.
Riwayat menunjukkan bahwa Manchester City memiliki kebiasaan apik untuk merangkai kemenangan di paruh kedua musim. Dengan pengalaman juara yang mereka miliki, pasukan Guardiola kerap menjadi lebih sulit dihentikan saat mulai lepas landas.
Jarak dua poin tentu bukan posisi yang nyaman bagi Arsenal, terutama mengingat sejarah mereka yang selalu gagal meraih gelar juara Liga Inggris sebanyak empat kali saat memimpin klasemen pada periode Natal.
Mentalitas Baru Arsenal: Fokus dan Tanpa Emosi
Meski demikian, Arsenal menegaskan tidak akan terpengaruh oleh tekanan tersebut. Winger andalan mereka, Bukayo Saka, mengungkapkan mentalitas baru tim setelah kemenangan tipis atas Everton akhir pekan lalu, yang ditentukan oleh penalti Viktor Gyokeres.
“Benar-benar tidak ada emosi di persaingan ini. Kami menyingkirkan emosinya,” ujar Bukayo Saka, dikutip dari Standard. “Kami tahu kami fokus pada tugas peka ini. Kami tahu kami fokus untuk menang di sini. Kami kembali ke puncak klasemen, tapi kami tak terlalu memerhatikan City. Kami tahu kalau kami menang setiap pekannya, kami tetap ada di sana.”
Pernyataan Saka ini menggarisbawahi tekad Arsenal untuk tetap fokus pada performa mereka sendiri, tanpa terlalu memikirkan pergerakan rival. Mereka percaya bahwa konsistensi dalam meraih kemenangan akan menjadi kunci utama untuk mengamankan posisi teratas hingga akhir musim.
