Berita

Andre Rosiade Pastikan Cicilan Mekaar Korban Banjir Pessel Ditangguhkan Sementara

Advertisement

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, membawa kabar baik bagi nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan (Pessel). Ia memastikan bahwa para korban banjir yang terdampak bencana akan mendapatkan keringanan berupa penangguhan pembayaran cicilan untuk sementara waktu.

Kondisi Warga Terdampak Banjir

Persoalan tagihan cicilan ini mencuat setelah Camat Koto XI Tarusan, Nurlaini, melaporkan bahwa sekitar 1.273 Kepala Keluarga atau 6.365 jiwa di wilayahnya terdampak parah akibat bencana. Banyak di antara warga terdampak, terutama kaum ibu yang merupakan nasabah aktif PNM Mekaar, kini kehilangan kemampuan untuk mengangsur pinjaman. Hal ini disebabkan oleh rusaknya harta benda, tempat tinggal, serta lahan pertanian yang menjadi sumber penghidupan mereka.

Langkah Cepat Andre Rosiade

Menanggapi keresahan warga, Andre Rosiade menegaskan telah mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi langsung dengan manajemen pusat lembaga terkait. Ia mengaku telah menelepon Direktur Utama (Dirut) PNM, Arief Mulyadi, untuk meminta dispensasi khusus bagi warga terdampak bencana.

“Hasilnya, diputuskan seluruh tagihan atau cicilan Mekaar bagi masyarakat yang terkena musibah di wilayah tersebut resmi ditangguhkan,” ujar Andre dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/12/2025).

Andre juga secara tegas meminta para pendamping dan petugas lapangan Mekaar agar tidak melakukan penagihan kepada warga selama masa pemulihan pascabencana. Di hadapan ratusan ibu-ibu yang hadir, Andre menyampaikan bahwa fokus utama masyarakat saat ini adalah memulihkan kondisi keluarga dan tempat tinggal, bukan dibebani persoalan utang modal usaha.

Bantuan Tambahan dan Apresiasi

Selain penangguhan cicilan, Andre berjanji akan mengupayakan adanya bantuan modal tambahan atau skema restrukturisasi pinjaman setelah kondisi dinilai kembali stabil. Langkah ini diharapkan dapat menjadi modal awal bagi masyarakat untuk kembali menggerakkan usaha mikro mereka yang sempat terhenti akibat bencana.

Advertisement

Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan konkret yang dilakukan Andre. Menurutnya, kebijakan penangguhan cicilan Mekaar merupakan bentuk bantuan yang sangat dinantikan masyarakat karena langsung meringankan beban ekonomi rumah tangga.

“Ia berharap kebijakan tersebut dapat memberi ruang bagi warga untuk menata kembali kehidupan mereka tanpa tekanan finansial dari pinjaman usaha,” kata Risnaldi.

Bantuan Sembako dan Perbaikan Infrastruktur

Dalam kesempatan yang sama, Andre juga menyalurkan bantuan sebanyak 1.000 paket sembako untuk masyarakat Tarusan. Ia memastikan pemerintah pusat akan segera mengucurkan anggaran dalam jumlah besar untuk perbaikan infrastruktur jalan serta sarana air bersih yang rusak akibat bencana.

Camat Koto XI Tarusan, Nurlaini, berterima kasih kepada Andre yang telah membantu masyarakat dengan sembako. “Terima kasih Pak Andre Rosiade yang telah membagikan sembako dan memberi kabar baik juga soal tagihan Meekar,” katanya.

Andre menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan relaksasi ekonomi dan bantuan pemulihan hingga kondisi sosial ekonomi masyarakat terdampak di Pesisir Selatan benar-benar pulih seperti sedia kala.

Advertisement