Kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, dipadati puluhan ribu pengunjung pada malam pergantian tahun, Rabu (31/12/2025). Tercatat 55.900 orang telah memasuki area Ancol hingga pukul 22.00 WIB, meskipun hujan sempat mengguyur. Perayaan tahun baru kali ini meniadakan pesta kembang api, digantikan pertunjukan drone dan laser sebagai bentuk empati terhadap korban bencana di Sumatera.
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung terus bertambah menjelang tengah malam. “Terus terjadi pertambahan dan hingga pukul 22.00 WIB ini sudah 55.900 orang tercatat masuk ke kawasan Ancol,” kata Daniel di Jakarta, Rabu.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Sebelumnya, pada pukul 20.30 WIB, Ancol mencatat 47 ribu pengunjung. Hujan deras mulai turun sekitar pukul 21.00 WIB, namun tidak menyurutkan antusiasme masyarakat yang tetap bertahan menikmati hiburan. Sekitar pukul 22.00 WIB, hujan mulai mereda, memungkinkan rangkaian acara yang telah disiapkan panitia tetap berjalan.
Di kawasan Pantai Lagoon, ribuan pengunjung menanti penampilan 1.000 drone yang dijadwalkan terbang sekitar pukul 23.50 WIB. Pertunjukan drone selama 15 menit ini akan menampilkan berbagai konfigurasi dan gambar, termasuk membentuk tulisan “Pray For Sumatera” sebagai wujud empati kepada korban bencana di Pulau Sumatera. Selain itu, lokasi tersebut juga dilengkapi pertunjukan laser yang menjadi acara puncak malam pergantian tahun.
Daniel Windriatmoko menjelaskan alasan di balik absennya pesta kembang api. “Malam ini memang tidak ada pesta kembang api seperti tahun-tahun sebelumnya dan ini memang hal baru. Tapi ini untuk membangun rasa empati karena saudara kita yang terkena bencana,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian lebih lanjut, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk akan mendonasikan 10 persen dari total penjualan tiket masuk pada malam pergantian tahun, Rabu (31/12), untuk membantu pemulihan korban bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto, menegaskan komitmen tersebut. “Sebagai BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Ancol ingin hadir bukan hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli dan saling membantu,” kata Winarto di Jakarta. Ia menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) serta menyampaikan bahwa kepedulian sosial merupakan nilai yang melekat dalam setiap langkah perusahaan.






