Sejumlah isu internasional menjadi sorotan utama pada Rabu, 31 Desember 2025. Dari ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Iran, tuduhan Rusia kepada Ukraina terkait serangan drone, hingga klaim pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengenai kemampuan roketnya, dinamika geopolitik global terus memanas.
Trump Ancam Serangan ke Iran Jika Lanjutkan Program Nuklir-Rudal
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa negaranya dapat mendukung serangan besar terhadap Iran, terutama oleh Israel, jika Teheran terus melanjutkan pengembangan program rudal balistik atau senjata nuklirnya. Pernyataan bernada ancaman ini disampaikan Trump setelah bertemu tatap muka dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida, pada Senin (29/12) waktu setempat.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Komentar terbaru Trump ini mengisyaratkan bahwa Teheran mungkin sedang berupaya memulihkan program senjatanya setelah serangan besar-besaran Israel, yang didukung AS, pada Juni lalu.
Rusia Tuduh Ukraina Kirim Puluhan Drone Serang Kediaman Putin, Kyiv Membantah
Rusia menuduh Ukraina mengerahkan puluhan drone dalam serangan terhadap salah satu kediaman Presiden Vladimir Putin pada Senin (29/12) waktu setempat. Tuduhan tersebut dibantah keras oleh Kyiv, yang menyebutnya sebagai “kebohongan” yang bertujuan untuk melemahkan upaya mengakhiri perang.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov, yang biasanya tidak pernah mengumumkan serangan drone di negaranya, mengatakan kepada publik bahwa Ukraina telah mengerahkan “91 kendaraan udara tanpa awak jarak jauh” ke salah satu kediaman Putin. Rentetan serangan drone Ukraina itu, sebut Lavrov, menghujani kediaman Putin yang ada di area Novgorod, antara Minggu (28/12) tengah malam hingga Senin (29/12) dini hari waktu setempat. Lavrov menambahkan, semua drone berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Rusia, tanpa ada korban luka maupun kerusakan.
Menanggapi insiden ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku “sangat marah” atas upaya Kyiv untuk menyerang kediaman Putin. Trump menyatakan bahwa dirinya diberitahu secara langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai upaya serangan tersebut.
Kim Jong Un Sesumbar Peluncur Roket Korut Mampu Musnahkan Musuh
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengklaim kemampuan sistem peluncur roket multiple buatan negaranya mampu “menghancurkan musuh”. Klaim ini disampaikan Kim Jong Un ketika mengunjungi sebuah pabrik yang memproduksi sistem persenjataan tersebut.
Kunjungan Kim Jong Un ke pabrik tersebut dilaporkan pada Selasa (30/12), atau sehari setelah Pyongyang mengumumkan telah melakukan uji tembak dua rudal jelajah jarak jauh strategis sebagai bentuk “kesiapan tempur” terhadap ancaman asing. Didampingi oleh para pejabat tinggi dari program rudal Korut, menurut laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) yang dikelola pemerintah, Kim Jong Un mengatakan sistem senjata baru tersebut akan berfungsi sebagai “sarana serangan utama” militer Korut.
Singapura Resmi Berlakukan Hukuman Cambuk bagi Pelaku Penipuan Online
Hukuman cambuk untuk pelaku scam atau penipuan di Singapura resmi berlaku pada Selasa (30/12) waktu setempat. Berdasarkan undang-undang yang mengatur hukuman tersebut, setiap pelaku scam di Singapura menghadapi hukuman cambuk wajib hingga 24 kali untuk kasus-kasus serius.
Otoritas Singapura meningkatkan upaya pemberantasan sindikat penipuan setelah mencatat kerugian signifikan akibat serangkaian kasus-kasus penipuan, terutama scam online. Kementerian Dalam Negeri Singapura menyatakan bahwa “memerangi penipuan merupakan prioritas nasional utama”.






