Agrifood Analyst CNBC Indonesia Research, Emanuella Bungasmara Ega Tirta, menyoroti pentingnya mempertimbangkan faktor lingkungan dan sosiologi dalam upaya pengembangan Papua sebagai lumbung pangan nasional. Hal ini disampaikannya dalam dialog di program Squawk Box, CNBC Indonesia, pada Kamis (18/12/2025).
Tantangan dan Prospek Swasembada Pangan Papua
Emanuella menyebutkan bahwa kultur budaya masyarakat Papua yang banyak mengonsumsi Sagu dan Ubi Jalar diharapkan menjadi pertimbangan dalam perluasan dan peningkatan sektor pangan di wilayah tersebut. Menurutnya, adaptasi terhadap kebiasaan pangan lokal sangat krusial untuk keberhasilan program swasembada.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Selain aspek budaya, Emanuella juga menekankan pentingnya faktor teknologi dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Kedua elemen ini dinilai krusial untuk dapat meningkatkan produksi pangan Papua secara signifikan.
Diskusi mengenai prospek dan tantangan swasembada pangan Papua ini merupakan bagian dari tayangan FoodAgri Insight Video CNBC Indonesia TV yang disiarkan pada 25 Desember 2025.
