Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memproyeksikan kinerja pasar kendaraan roda dua baru di Tanah Air akan terus meningkat dan berpotensi melampaui target pada akhir tahun 2025. Prediksi ini muncul di tengah berbagai tantangan yang membayangi industri otomotif sepanjang tahun.
Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, mengungkapkan optimisme tersebut. “Targetnya kan antara 6,3 juta sampai 6,4 juta unit gitu kan, mudah-mudahan sih bisa terlampaui lah ya,” ujar Sigit kepada KatadataOTO pada Selasa (31/12).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Sigit menyatakan kepuasannya atas ketahanan industri sepeda motor sepanjang 2025, yang bahkan mampu menunjukkan pertumbuhan. “Mudah-mudahan bisa lewat 6,4 juta (motor baru) lah begitu,” tegasnya, menandai pencapaian yang cukup baik di tahun ini.
Data wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) yang dilaporkan AISI menunjukkan bahwa pada November 2025, sebanyak 523.591 unit motor baru tersalurkan. Angka ini memang melemah 11,31 persen dibandingkan perolehan Oktober 2025 yang mencapai 590.362 unit.
Namun, jika dibandingkan dengan November 2024, kinerja November 2025 justru menunjukkan kenaikan sebesar 2,08 persen dari 512.942 unit.
Secara kumulatif, total wholesales motor baru sepanjang Januari hingga November 2025 telah mencapai 5.950.844 unit. Angka ini melampaui jumlah tahun lalu pada periode yang sama, yakni 5.929.830 unit, dengan selisih lebih tinggi sekitar 0,35 persen.
Pencapaian ini dinilai cukup baik mengingat banyaknya rintangan yang memengaruhi daya beli masyarakat dan kinerja wholesales motor baru sepanjang 2025.
Di pasar ekspor, AISI mencatat penyaluran kendaraan roda dua baru pada November 2025 sebanyak 43.426 unit. Angka ini terkoreksi 11,39 persen dibandingkan Oktober 2025 yang mencapai 49.009 unit.
Meski demikian, total ekspor dari Januari hingga November 2025 oleh pabrikan seperti Yamaha, Honda, Suzuki, TVS, dan Kawasaki telah mencapai 502.592 unit.
Melihat tren dan data yang ada, bukan tidak mungkin wholesales motor baru domestik dapat menyentuh atau bahkan melebihi 6,4 juta unit. Biasanya, akhir tahun menjadi momen bagi para pabrikan untuk menghadirkan beragam program menarik, seperti diskon, potongan tenor, hingga opsi cicilan ringan, yang dapat mendorong penjualan.
