Keuangan

AHY: “Frekuensi Kereta Api Meningkat 8,5 Persen” Selama Nataru 2025/2026

Advertisement

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau langsung kesiapan layanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan adanya lonjakan jumlah penumpang hingga 8,5% dibandingkan periode tahun sebelumnya.

AHY tiba di Stasiun Gambir dan menyempatkan diri menyapa para calon penumpang. Ia juga secara simbolis melepas keberangkatan kereta api Cakra Buana dengan relasi Jakarta-Cirebon, menandai dimulainya puncak musim liburan akhir tahun.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Peningkatan Frekuensi dan Diskon Tiket

“Tadi juga saya mendengarkan penjelasan dari Pak Dirut bahwa dibandingkan dengan tahun lalu, ini juga ada peningkatan kurang lebih 8,5% frekuensi kereta api,” ujar AHY di lokasi. Ia menambahkan, pemerintah berkomitmen mendorong peningkatan kualitas layanan selama periode Nataru kali ini.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pemberian diskon tiket sebesar 30%. Kebijakan ini ditujukan untuk mengakomodasi sekitar 1,5 juta penumpang yang diperkirakan akan menggunakan jasa kereta api selama musim liburan.

Selain itu, KAI juga telah melakukan penambahan kapasitas tempat duduk. Sebanyak kurang lebih 3,5 juta kursi tambahan disediakan untuk memenuhi tingginya permintaan perjalanan masyarakat selama periode Nataru.

Advertisement

Puncak Arus Mudik dan Balik

Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, turut mendampingi AHY dalam peninjauan tersebut. Bobby melaporkan perkiraan puncak arus mudik Nataru akan terjadi pada tanggal 28 Desember 2025. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan berlangsung pada tanggal 3 dan 4 Januari 2026.

“Kami melaporkan juga ke Pak Menko dalam kesempatan pertama tadi bahwa pada saat ini, okupansinya kereta-kereta KAI itu sudah mencapai 83%,” kata Bobby. Angka okupansi yang tinggi ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api.

Bobby juga menegaskan komitmen KAI untuk fokus pada tiga pilar utama selama periode Nataru. Ketiga pilar tersebut meliputi keselamatan perjalanan, prima dalam pengoperasian, serta pelayanan pelanggan yang optimal. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan seluruh penumpang.

Advertisement
Mureks