AC Milan masih menghadapi kebuntuan signifikan dalam negosiasi kontrak baru dengan kiper utamanya, Mike Maignan. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di internal klub mengingat kontrak sang pemain akan berakhir pada musim panas 2026.
Jika tidak ada kesepakatan yang tercapai dalam waktu dekat, Maignan berpotensi bebas bernegosiasi dengan klub lain mulai Januari 2026. Risiko kehilangan salah satu pilar kunci tim secara gratis pun semakin nyata bagi Rossoneri.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Perbedaan Struktur Bonus Jadi Ganjalan Utama
Manajemen AC Milan telah mengajukan tawaran gaji bersih sekitar €7 juta per musim, yang mencakup bonus. Dari jumlah tersebut, sekitar €5,5 juta merupakan gaji tetap. Apabila tawaran ini diterima, Maignan akan sejajar dengan Rafael Leao sebagai pemain dengan gaji tertinggi di skuad.
Namun, menurut laporan Tuttosport yang dikutip dari Football Italia, perbedaan pandangan mengenai struktur bonus dan jaminan dalam kontrak menjadi ganjalan utama. Milan juga menawarkan durasi kontrak tiga setengah tahun dengan opsi perpanjangan, yang berpotensi mengikat Maignan hingga tahun 2029 atau bahkan 2030.
Untuk memecah kebuntuan ini, AC Milan kini berupaya mempercepat proses negosiasi. Klub mendorong dilakukannya pembicaraan tatap muka langsung dengan agen Maignan, Jonathan Kebe. Sang kiper juga diminta hadir dalam pertemuan tersebut untuk menentukan arah akhir negosiasi dan mencari titik temu.






