Akibat serangan brutal ini, korban Abadi tewas dalam kondisi yang sangat mengenaskan dengan luka-luka akibat sabetan senjata tajam di seluruh tubuhnya. Deki juga mengalami luka pada jempol tangan kanannya.
Terpisah Kanit 2 Subdit 3 Jatanras AKP Novel Siswandi SH MH didampingi Panit Iptu Teddy Bharata SH MH membenarkan ada 29 adegan diperagakan kedua tersangka.
Baca Juga :Atasi Masalah Ketika Daftar CPNS 2023 di Laman SSCAN BKN, Begini Cara dan Langkahnya
Diakuinya rekotruksi kasus penganiayaan hingga tewas dialami M Abadi adik kandung Bupati Muratara tewas ini untuk melengkapi berkas yang akan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Sumsel.
Dalam rekonstruksi juga terubgkap, penyerangan terhadap korban tampak pada adegan 16 hingga menyebabkan jari korban Deki Iskandar (35) putus.
Baca Juga :RS Siloam Silampari Lakukan Launching Klinik Inseminasi untuk Mendukung Layanan Ibu dan Anak di Sumatera Selatan
Kejadiannya saat tersangka bertemu dengan korban di rumah Pandit yang menggelar pertemuan tertutup.
Kemudian rekonstruksi diperagakan tersangka Ariyansyah dimulai adegan 17 terhadap korban M Abadi hingga adegan ke-24C.
Sedangkan tersangka Arwandi melakukan adegan mulai dari 27 hingga ke-28.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
