Usai Tak Wajib Skripsi, Beban SKS Berkurang, Kata Mendikbudristek Nadiem Tidak Relevan

oleh
oleh

Bahkan, tahun lalu Unair sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) rektor mengganti mata kuliah (matkul) skripsi menjadi tugas akhir. Jadi, tugas akhir bisa diisi dengan skripsi, prototipe, dan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) lainnya.

”Kami mengapresiasi langkah Mendikbudristek. Hal ini yang sudah saya tunggu. Saya sudah mengeluarkan SK mengganti skripsi menjadi TA dan akan lebih kuat setelah ada peraturan menterinya,” ujarnya.

BACA JUGA : Wow Universitas ini Telah Memberlakukan Syarat Kelulusan Tanpa Skripsi, Ini Kampusnya

Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) Benny Lianto juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menerapkan pengganti skripsi sebelum kebijakan MBKM baru dikeluarkan. Ubaya memberikan beberapa alternatif bagi mahasiswa tidak hanya skripsi. Mereka bisa membuat program MBKM kewirausahaan dan melaporkannya menjadi TA.

”Kalau ada yang mau skripsi silakan, tetapi yang memilih membuat program MBKM juga tidak masalah,” ujarnya. Pilihan untuk TA tersebut tentu bisa disesuaikan dengan kebutuhan tiap mahasiswa.

BACA JUGA : Gawat, Pria di OKU Timur Dipenjara karena Bercocok Tanam di Pot

Di Unesa, menurut Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Prof Dr Madlazim MSi, kebijakan skripsi bisa digantikan dengan artikel ilmiah berlaku sejak pandemi Covid-19. ”Mahasiswa yang memiliki prestasi di kompetisi bergengsi tingkat nasional dan internasional juga dapat apresiasi dibebaskan dari skripsi,” katanya. (*)

 

DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS