Kopi panas disajikan pada suhu yang tinggi, biasanya antara 160°C hingga 185°C (320°F hingga 365°F), tergantung pada preferensi individu. Ini membuat kopi panas memiliki rasa yang kuat dan aroma yang intens.
Kopi dingin, di sisi lain, disajikan pada suhu dingin atau suhu ruangan. Ini dapat disiapkan dengan beberapa metode, seperti cold brew atau cold drip, yang memungkinkan kopi untuk diseduh dengan air dingin selama beberapa jam atau bahkan semalam.
Cara Penyajian:
BACA JUGA : Begini Kebahagian Awal Juli bagi Petani Kopi di Bengkulu Harga Naik 100 Persen,
Kopi panas biasanya diseduh menggunakan metode seperti pour-over, espresso, atau French press. Kopi ini segera disajikan setelah diseduh.
Kopi dingin diseduh dengan metode yang dirancang khusus untuk penyajian dingin, seperti cold brew. Prosesnya lebih lambat dan melibatkan perendaman kopi dalam air dingin atau es selama beberapa waktu.
Rasa dan Aroma:
Kopi panas sering memiliki rasa yang lebih kaya dan aromatik karena ekstraksi minyak dan senyawa-senyawa lainnya yang lebih efisien pada suhu yang lebih tinggi.
BACA JUGA : 17 September 2023 Pendaftaran CASN, Ini Syarat dan Cara Daftar SSCASN
Kopi dingin cenderung memiliki rasa yang lebih ringan dan kurang asam daripada kopi panas. Ini karena proses ekstraksi yang lebih lambat dan suhu yang lebih rendah selama penyeduhan.
Penggunaan Es:
Kopi dingin sering disajikan dengan es batu atau sebagai minuman es kopi, yang membuatnya sangat menyegarkan, terutama di musim panas.
Kopi panas juga dapat diubah menjadi minuman dingin dengan menambahkan es, tetapi ini akan mengencerkan rasa dan aroma kopi secara signifikan.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
