Terdapat juga studi tahun 2020 oleh American Chemical Society.
Ditemukan bahwa metode pembuatan kopi panas menghasilkan kadar kafein yang sedikit lebih tinggi daripada metode pembuatan kopi dingin.
Hanya saja, perbedaannya tidak cukup besar untuk menjelaskan hal yang disebutkan itu.
BACA JUGA : MAN 1 Lubuklinggau Juarai Walikota Cup Basket Ball Tournament Tingkat SMA 2023
Secara umum, seseorang akan mendapatkan dosis kafein yang solid entah itu minum kopi panas atau dingin.
Dr Basit menuturkan bahwa kafein memiliki efek positif dan negatif pada tubuh. Kafein meningkatkan kewaspadaan otak dan tingkat energi umum.
“Tetapi juga akan meningkatkan asam di perut yang menyebabkan sakit perut pada beberapa orang,” tutur dia.
BACA JUGA : Kisah Kopi Tubruk Sebagai Alternatif Teh pada Penjajahan Penjajah
Ahli Jantung juga menyebutkan kafein dapat menyebabkan peningkatan buang air kecil, tekanan darah, dan detak jantung.
Bahkan, bersamaan juga dengan penurunan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium, dapat menyebabkan kepadatan tulang yang lebih rendah.
Bisa disimpulkan, secangkir kopi panas rata-rata menawarkan sedikit lebih banyak antioksidan dan perkiraan jumlah kafein yang sama dengan kopi dingin.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS