Sejarah Keramat Moneng Tekending di Musi Rawas, Asal Mula Desa Muara Kati, Begini Ceritanya

oleh
oleh
Keramat Moneng Tekending memiliki sejarah tersendiri menurut cerita rakyat Kabupaten Musi Rawas berada di seberang Sungai Beliti
Tangga rumah pangeran di Desa MUara Kati Kecamatan TPK Kabupaten Musi Rawas.

Mereka hidup bahagia dengan berkebun dan berladang mereka tekuni. Suatu hari Raden Jepa akan diserang sekelompok Suku Anak Dalam (SAD) atau Suku Kubu yang ingin menguji kesaktian dari Raden Jepa.

Namun rombongan SAD ini belum tahu siapa Raden Jepa itu, karena mereka belum pernah melihatnya.
Pada zaman dulu, Raden Jepa sedang memancing di sungai dan rombongan Suku Anak Dalam bertanya rumah Raden Jepa.

Baca Juga :Kejari Lubuklinggau Bidik 3 Kasus Korupsi di Musi Rawas, 1 Naik Penyidikan, Siapa Tersangkanya?

Selanjutnya Raden Jepa menjawab sambil berteriak bahwa rumah Raden Jepa berada di seberang sungai.
Suku Anak Dalam ini tidak tahu kalau orang tempat mereka bertanya merupakan Raden Jepa orang yang mereka cari.

Pada saat itu Raden Jepa mengatakan pada Suku Anak Dalam apabila ingin bertemu dengan Raden Jepa, harus meninggalkan Senjata yang dibawa.

Senjata yang dibawa sekelompok SAD tersebut diantaranya Kujur, Keris, Pisau, Panah dengan cara diikat dan diletakkan di dalam perahu.

Baca Juga :Sejarah Tari Silampari Musi Rawas, Bidadari Mandi ke Bumi Bertemu Pemuda Curup

Tanpa merasa curiga, rombongan SAD tadi menuruti apa yang dipesankan Raden Jepa.
Tidak lama kemudian rombongan SAD atau Suku Kubu tersebut beranjak pergi ke seberang menuju rumah Raden Jepa.

Saat itulah Raden Jepa dengan leluasa menenggelamkan perahu berisi senjata milik Suku Anak Dalam k sungai.
Dengan cara ini, rombongan Suku Anak Dalam tidak bisa lagi mengambil senjatanya.

DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS