Kisah Cerita Rakyat Si Kumbang Asal Mula Dusun Tuah Negeri Musi Rawas (1)

oleh
oleh
Dusun Tuah Negeri yang sekarang menjadi Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas memiliki cerita rakyat unik.
Ilustrasi mengembara cerita rakyat

Lantas Si Kumbang memutuskan esok hari akan melaksanakan perintah mimpinya tersebut. Keesoakan harinya, Si Kumbang telah berjanji dengan dirinya sendiri untuk melaksanakan perintah yang dia dapatkan dalam mimpi.

Si Kumbang kemudian membuat rakit untuk perjalanannya mengarungi sungai. la tidak lupa berpamitan dan memohon do’a restu dari segenap sanak saudaranya.

Baca Juga :Kisah Bujang Bekorong Menikah dengan Bidadari, Saat Mengembara Permaisuri Dibunuh, Hidup Kembali pada Malam Jumat

Penduduk dusun yang kebetulan mengetahui kepergian Si Kumbang semua bersedih dan mendo’akan agar Si Kumbang dapat menemukan apa yang dicarinya.

Keharuan sejenak menyelimuti bibir sungai , di mana Si Kumbang melambaikan tangannya tanda perpisahan.
Si Kumbang mulai mendayung rakit ditemani ayam jagonya menyusuri Sungai Kelingi.

“Bismillahirokmanirrohim, malang mujur berlanting, Mang sampan pelampung naik timbul, seumpama batu tendam tenggelam, sambil berlayar dak ada arah tujuan, sekedar menuruti petunjuk mimpi,” demikian kalimat yang diucapkan Si Kumbang dikutip dari buku cerita rakyat Musi Rawas.

Baca Juga :Sejarah Keramat Moneng Tekending di Musi Rawas, Asal Mula Desa Muara Kati, Begini Ceritanya

Berlayarlah Si Kumbang mengikuti seenaknya arah air kemana mau mengalir. Detik demi detik berganti menit, dan menit pun berganti jam, dan jam pun berganti hari. Siang, sore, malam, terus berjalan menyambut pagi.

Iktiar yang tanpa rasa lelah dan putus asa akhirnya menemukan titik terang. Lebih kurang pukul tujuh pagi ayam jago Si Kumbang berkokok tiada henti.

DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS