Kemudian korban menceritakan kepada ayahnya kalau mengenal tersangka dari sosial media.
Menurut korban, awalnya dia dan tersangka melakukan chatingan dan Video Call melalui HP.
Disaat sedang melakukan Video Call, tersangka meminta korban untuk membuka celana.
Baca Juga :Lebaran 28 Juni 2023, Muhammadiyah Tetap Salat Idul Adha 1444 H di TOM Lubuklinggau
“Korban menuruti keinginan tersangka karena diancam akan mengadukan ke pacarnya jika korban selama ini sering chatingan dan video call dengan tersangka,” terang AKP Baruanto, Rabu, 14 Juni 2023.
Ditambahkan AKP Baruanto, keesokan harinya, tersangka meminta dikirimkan foto bagian sensitif dada korban.
Lagi-lagi karena diancam, korban terpaksa mengirim foto yang diminta tersangka. Selanjutnya tersangka memaksa korban untuk bertemu.
Dengan modus yang sama, tersangka mengancam apabila korban tidak mau menemuinya akan menyebarkan screenshoot Video Call dan foto payudara.
Baca Juga :Jangan Langsung Diviralkan, Waspada Melintas Jalur Lintas Curup-Lubuklinggau
Saat bertemu, tersangka langsung membuka pakaian dan mengancam korban agar membuka bajunya.
Disaat korban ketakutan dan menangis, tersangka memegang bagian sensitif korban dan memaksanya terlentang di tanah.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
