Mabims sendiri menyebut ketinggian Bulan minimal 3 derajat, elongasi geosentrik minimal 6,4 derajat menggunkan aplikasi Astronomi PP Persis.
Metode Odeh berdasarkan pengamatan terhadap aplikasi Accurate Time.
Baca Juga :Waspada, Ini Pengakuan Tersangka, Sudah 2 Tahun Edarkan Oli Palsu dari Berbagai Merek
Menurut analisis, posisi Bulan saat matahari terbenam pada 18 Juni 2023 adalah 2,1 derajat. Tingginya sangat rendah, sehingga hilanya sangat tipis.
Karena itu, secara astronomis mustahil melihat hilal pada 18 Juni 2023. “Jadi Idul Adha diperkirakan pada 29 Juni 2023,” ungkapnya.
Pada saat yang sama, berbagai hal terjadi di Mekkah. Saat matahari terbenam pada 18 Juni 2023, Bulan akan memiliki ketinggian 4,6 derajat dan elongasi geosentrik 7 derajat.
Hilal dikatakan cukup tebal untuk memantulkan cahaya shafak, sehingga hilal dapat ditempatkan pada tanggal 18 Juni 2023.
Baca Juga :Kopi Organik Rejang Lebong Bengkulu Varian Robusta, Mau Tahu Seperti Apa
Sementara itu tanggal Idul Adha 2023 tercantum dalam SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.
Dalam SKB 3 Menteri, Idul Adha 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
Penetapan resmi Idul Adha 2023 oleh pemerintah menunggu hasil sidang isbat diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag).