MUREKS.CO.ID – Beberapa bulan terakhir ini, petani kopi bakal bergembira harga kopi naik hingga mencapai 50 persen.
Kenaikan harga 50 persen tersebut, diperkirakan berlangsung hingga akhir musim panen kopi pada Agustus 2023.
Tentunya petani kopi akan merasa bahagia pada lebaran idul Adha 1444 Hijriah ini.
BACA JUGA : Harga Kopi Naik Rp35 Ribu Varian Robusta, Kabar Gembira Bagi Petani Penghasil Kopi Ternama
Kenaikan harga yang dipicu dari kenaikan sejak berada di perkebunan tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) Jawa Timur (Jatim), Fery Frans Sinatra.
“Rata-rata masa panen kopi di Indonesia yakni mulai bulan Juni sampai Agustus. Untuk jenis kopi Robusta, sudah ada kenaikan sekitar 30 persen sejak berupa kopi ceri atau kopi yang baru dipetik,” ujar Fery.
BACA JUGA : Penikmat Kopi Jangan Berlebihan, Ini Khasihat dan Takaran Agar Dapat Nikmatnya
Kenaikan harga ini berdampak pada menurunnya produksi kebun kopi di masa panen, terutama kopi jenis Robusta.
Produksi mulai menurun akibat memicu perubahan iklim, sehingga siklus musim hujan lebih lama, kemudian musim panas dengan suhu lebih tinggi.
“Selain itu juga adanya permintaan di pasar yang meningkat. Saat ini permintaan kopi untuk kebutuhan lokal terus meningkat sejak akhir tahun 2022,” ungkap Feri.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
