Dari Tenda Kurang Layak, Jemaah Haji Indonesia Terlantar, Ini Kata Kemenag

oleh
oleh
Kondisi jemaah haji musi rawas Lubuklinggau Muratara saat berada di musdalifa
Kondisi jemaah haji musi rawas Lubuklinggau Muratara saat berada di musdalifa

“Sekitar jam 13.30 waktu Arab Saudi semua jemaah haji Indonesia sudah naik bus menuju Mina,” imbuhnya.

Menurutnya, keterlambatan proses evakuasi terjadi antara lain karena kemacetan yang terjadi di jalur taraddudi (shuttle) bus yang mengantar jemaah dari Muzdalifah ke Mina.

Jalur itu juga banyak dilalui oleh jemaah haji dari berbagai negara yang akan melakukan lontar jumrah setibanya di Mina. Sehingga menambah kepadatan jalan raya.

BACA JUGA : Kinerja APBN Wilayah Lubuklinggau Musi Rawas Muratara Triwulan II 2023

“Jalur taraddudi sejak pagi dipadati bus yang antar jemput jemaah. Di tambah banyak juga jemaah yang memilih berjalan kaki. Kondisi ini menghambat pergerakan bus yang akan menjemput jemaah di Muzdalifah,” kata Hilman.

Kedua, keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah tidak hanya dialami Indonesia. Jemaah dari sejumlah negara juga mengalami hal sama, antara lain Filiphina, Malaysia, dan lainnya. “Hanya, Indonesia adalah jemaah terbanyak. Sehingga paling terdampak,” ujarnya.

BACA JUGA : Ambil Daging Kurban Masyarakat Lubuklinggau Gunakan Daun Pisang, Idul Adha Tanpa Sampah Plastik

Hilman memastikan saat ini kondisi di Muzdalifah sudah tertangani. Tidak ada lagi jemaah yang berada di Muzdalifah.

“Kita sekarang siapkan mitigasi potensi penanganan masalah di Mina. Sehingga persoalan di Muzdalifah diharapkan tidak berdampak lebih jauh di Mina,” tandasnya. (*)

 

IKUTI KAMI DAN DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS