Dari Tenda Kurang Layak, Jemaah Haji Indonesia Terlantar, Ini Kata Kemenag

oleh
oleh
Kondisi jemaah haji musi rawas Lubuklinggau Muratara saat berada di musdalifa
Kondisi jemaah haji musi rawas Lubuklinggau Muratara saat berada di musdalifa

Mulai dari layanan tenda, transportasi, fasilitas umum hingga kecukupan makanan.

Namun, ternyata situasi dan kondisi di lapangan masih terbilang relatif cukup jauh panggang dari api.

Kendati demikian, Nawardi optimistis Menteri Agama mampu menjawab keluhan jemaah tersebut.

Selain persoalan tenda di Mina, tim pengawas haji dari DPD RI juga mendapat laporan makanan katering jemaah sering telat datang. Bahkan, ada yang kurang matang sehingga harus dimasak lagi.

BACA JUGA : Lakukan Amalan Ini Sebelum dan Sesudah Salat Idul Adha, Di Hari Raya Anda Akan Ceria

‘’Laporan hari pertama di Mina, pada 10 Zulhijah atau 28 Juni pagi hari, ada makanan tidak datang. Siang jemaah hanya diberi susu dan buah. Bahkan, malam sampai jam 22.50, makanan belum sampai di tenda,’’ ungkapnya.

Sebelumnya, Ribuan jemaah haji asal Indonesia dikabarkan terlantar di Muzdalifah. Bus pengangkut tak kunjung datang menjemput para jemaah.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief memastika kondisi di Muzdalifah sudah terurai. Para jemaah seluruhnya sudah diangkut menggunakan bus.

BACA JUGA : Ambil Daging Kurban Masyarakat Lubuklinggau Gunakan Daun Pisang, Idul Adha Tanpa Sampah Plastik

“Alhamdulillah, kemacetan sudah terurai. Bus mulai membawa jemaah menuju Mina,” kaya Hilman, Rabu 27 Juni 2023.

Petugas telah melakukan penyisiran di Muzdalifah. Para jemaah juga telah diberikan pemahaman terkait kondisi yang terjadi. Kemenag sekaligus meminta Mashariq untuk segera menyelesaikan persoalan.

 

IKUTI KAMI DAN DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS