Terpisah Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Agus Halimudin SIK mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan tim gabungan di TKP meninggalnya Aipda Paembonan petugas menemukan senjata organik diduga milik almarhum berikut selongsong peluru.
“Sudah kami amankan senjata organik dan proyektil peluru. Tapi kami belum dapat apa penyebab pasti kematian almarhum. Apakah benar bunuh diri atau apa,” jelas Kombes Agus.
Baca Juga :Aipda Bonan Polisi Musi Rawas yang Diduga Akhiri Hidup dengan Pistol Dikenal Baik di Kampung Halamannya
Untuk mengungkap kasus ini, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK telah membentuk tim gabungan. Dipimpin langsung Irwasda, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya SIK MH.
“Tim gabungan dari Itwasda, Propam Polda Sumsel, dan Polres Mura sedang mengumpulkan keterangan dan barang bukti terkait kasus ini,” tutur Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi MM.
Terkait dugaan almarhum bunuh diri dengan menembak kepala sendiri menggunakan pistol, Supriadi enggan berasumsi.“Nanti kita lihat dari hasil tim gabungan,” tandasnya.
Sementara itu menururut sejumlah rekan almarhum, pada Kamis, 15 Juni 2023, sekira pukul 09.23 WIB Aipda Bonan sempat perbarui status WhatsApp (WA).
Baca Juga :3 Bocah Perempuan yang Tewas Tenggelam di Lubuklinggau Sempat Diminta Berhenti Mandi di Sungai
Dalam statusnya almarhum memasang foto bersama istri dan keempat anaknya.
“Ingat dan memikirkan kalian lah yang hidup ini menjadi bermakna,” demikian status yang dibuat Aipda Bonan disertai sejumlah emoji.
Usai membuat status tersebut sekitar pukul 10.30 WIB, Aipda Bonan ditemukan tanpa nyawa di kawasan Agropolitan Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH hanya menyampaikan kabar duka lewat rilis di Mapolres Musi Rawas tanpa mengungkap penyebab meninggalnya almarhum.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
