MUREKS.CO.ID – Kopi organik adalah kopi yang produksi kopinya tidak menggunakan zat sintetis seperti pestisida, herbisida dan pupuk buatan.
Ditambahkan lagi label ‘organik’ diberikan hanya jika 95 persen biji kopi tersebut berasal dari pohon kopi yang ditanam di bawah ‘kondisi’ yang organik dan alami.
Para petani kopi di Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu mulai mengembangkan kopi organik.
Lalu apa kopi organik? Kopi organik adalah kopi yang produksi kopinya tidak menggunakan zat sintetis seperti pestisida, herbisida dan pupuk buatan.
BACA JUGA : Nah Loh, Gara-gara Kopi Pria di Muara Enim Ditangkap Polisi
Ditambahkan lagi label ‘organik’ diberikan hanya jika 95 persen biji kopi tersebut berasal dari pohon kopi yang ditanam di bawah ‘kondisi’ yang organik dan alami.
Seperti dilakukan salah satunya kelompok tani Robusta Batang Manggus ini.
“Mulai tahun ini, kami dari kelompok tani Robusta ‘Organic’ Batang Manggus mulai mengembangkan kopi organik di lahan kopi yang kami miliki,” sampai Ketua Kelompok Tani Robusta Batang Manggus, Hendry Hadinata.
BACA JUGA : Herman Deru : Pesatnya Pembangunan Berkat Kekompakan Forkopimda dan Masyarakat
Dijelaskan Hendry, anggota kelompok tani Robusta Batang Manggus yang ia pimpin sudah memiliki 20 orang anggota.
Setiap anggotanya sudah memiliki setidaknya 1 hektare kebun kopi.
Untuk lokasi perkebunan kopi mereka tersebut 80 persen berada di kawasan Kelurahan Talang Ulu yang lokasinya tak jauh dari wisata Suban Air Panas.
