Produksi Panen Padi di Musi Rawas Terancam Berkurang, Penyebabnya Pemilik Lahan Mencoba Berinovasi

oleh
oleh
Produksi panen padi  di Kabupaten Musi Rawas terancam berkurang disebabkan maraknya alih fungsi lahan pertanian.
Produksi panen padi  di Kabupaten Musi Rawas terancam berkurang disebabkan maraknya alih fungsi lahan pertanian.

MUREKS.CO.ID–  Produksi panen padi  di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan terancam berkurang. Kondisi ini disebabkan maraknya alih fungsi lahan pertanian.

Pemilik lahan  berinovasi menjadikan lahan pertanian sawah menjadi tempat wisata maupun gedung serta rumah makan.

Padahal Kabupaten Musi Rawas salah satu dari 5 darah lumbung padi yang menjadi pemasok 12 kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

Baca Juga :Pembangunan Tol Palembang-Betung Terancam Terhambat, Ini Penyebabnya

Jika Pemerintah Kabupaten Musi Rawas tidak tegas menyikapi masalah ini, dikhawatirkan akan menurunkan produksi panen padi dari tahun ke tahun di Bumi Lan Serasan Sekentenan.

Terbaru pembangunan rumah makan yang di Jalan Jendral Sudirman, Desa G1 Mataram, Kecamatan Tugumulyo atau depan SPBU Tugumulyo.

Areal persawahan yang selama ini menjadi penyumbang produksi panen padi itu disulap menjadi saung tempat makan di tengah areal lahan  lebih kurang  ¼ hektar.

Baca Juga :5 Daerah Penghasil Padi Terbanyak di Sumatera Selatan, Nomor 1 Bukan di Tanah Kelahiran Gubernur Herman Deru

Sudarmanto selaku pemilik saung menyampaikan memang sengaja merubah areal persawahanya menjadi tempat saung sekaligus wisata.

“Karena ingin ada inovasi dan sering melihat wisata dan rumah makan di Jogjakarta dan awalnya ide ini timbul karena sawah, karena mengeluh biaya produksi dan sering gagal panen,” kata Sudarmanto dikutip dari linggaupos.bacakoran.id, Sabtu, 28 Mei 2023.

AYO BURUAN GABUNG DISINI KLIK MUREKS.CO.ID