Zebra Technologies memproyeksikan sejumlah tren utama yang akan membentuk masa depan sektor manufaktur, logistik, retail, dan publik pada tahun 2026. Proyeksi ini muncul di tengah berbagai tantangan global seperti kurangnya tenaga kerja, gangguan rantai pasokan, serta peningkatan ekspektasi konsumen yang semakin tinggi.
Menanggapi kondisi tersebut, pelaku bisnis di berbagai sektor mempercepat adopsi teknologi canggih. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, membangun ketahanan bisnis, dan memberdayakan tenaga kerja lini depan agar lebih terkoneksi dan produktif.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Pemberdayaan Lini Depan dan Kecerdasan Operasional
“Laju perubahan di kawasan Asia Pasifik menuntut tingkat kecerdasan operasional yang baru, dan hal ini dimulai dengan pemberdayaan lini depan,” ujar Eric Ananda, Country Manager Indonesia, Zebra Technologies. Ia menekankan fokus utama perusahaan adalah menghadirkan solusi yang mampu menghubungkan aset, data, dan manusia secara real-time.
Dengan memanfaatkan otomatisasi berbasis kecerdasan buatan (AI), machine vision, dan analitik canggih, berbagai organisasi dapat mengatasi tantangan yang ada. Selain itu, teknologi ini juga membuka peluang baru untuk profitabilitas dan pertumbuhan bisnis.
Tren Kunci di Berbagai Sektor
Manufaktur
Sektor manufaktur diprediksi akan beralih ke solusi berbasis AI untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi. Sebuah studi dari Zebra dan Oxford Economics menunjukkan bahwa optimalisasi pengendalian kualitas (QC) dapat meningkatkan pendapatan sektor ini hingga 2,4 poin persentase. Oleh karena itu, pada tahun 2026, adopsi machine vision berbasis AI untuk QC real-time akan menjadi faktor krusial dalam meminimalkan pemborosan dan kesalahan produksi.
Logistik
Sektor logistik bergerak menuju pemanfaatan analitik prediktif, melampaui pelacakan dasar. Visibilitas aset real-time yang didukung RFID dan data perangkat Internet of Things (IoT) kini menjadi standar untuk pengelolaan barang bernilai tinggi. Analitik berbasis AI digunakan untuk mengoptimalkan rute secara dinamis demi pengiriman yang lebih cepat dan berkelanjutan. Optimalisasi alur kerja ini dilaporkan telah menghasilkan peningkatan produktivitas sebesar 21% bagi organisasi Transportasi dan Logistik (T&L).
Retail
Perusahaan retail memanfaatkan AI dan platform data terpadu untuk memberikan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi dan merampingkan operasional. Teknologi self-service seperti scan-and-go, self-checkout, dan kios cerdas semakin umum. Pekerja lini depan di sektor retail diberdayakan dengan perangkat mobile dan sistem inventaris berbasis RFID untuk mengatasi masalah kehilangan barang dan meningkatkan produktivitas.
Studi Zebra bersama Oxford Economics juga memperkirakan bahwa organisasi global terdepan berpotensi meraih pendapatan tambahan rata-rata sebesar USD3 miliar dan peningkatan laba sebesar USD120 juta. Potensi ini dapat dicapai dengan memperbaiki alur kerja lini depan secara signifikan, mempertegas dampak transformatif dari koneksi setiap aset dan pekerja dalam rantai pasok melalui otomatisasi cerdas dan analitik canggih.
Pergudangan
Pertumbuhan e-commerce mendorong inovasi di sektor pergudangan dengan Warehouse Execution System (WES) berbasis AI dan data real-time IoT. Implementasi ini menghasilkan pemenuhan pesanan yang lebih cepat dan akurat, mendukung dinamika pasar digital.
Sektor Publik
Di Sektor Publik, modernisasi digital dipercepat untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Pada tahun 2026, pemberdayaan pekerja lini depan di administrasi, layanan lapangan, dan keselamatan publik dengan perangkat mobile tangguh dan data real-time akan menjadi kunci. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antar lembaga dan memastikan ketahanan masyarakat.
Zebra Technologies menegaskan bahwa AI dan otomatisasi adalah kunci untuk mengatasi tantangan tenaga kerja dan mengoptimalkan alur kerja yang kompleks. Sementara itu, pemberdayaan pekerja lini depan dengan perangkat cerdas merupakan kunci untuk meningkatkan profitabilitas, produktivitas, dan kepuasan pelanggan secara signifikan.
