PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menegaskan komitmennya untuk menjadi penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI Center of Excellence (AI CoE). Inisiatif ini telah tersebar di sembilan kota di Indonesia, dengan Malang sebagai salah satu hub strategis yang berfokus pada kolaborasi antara akademisi, praktisi, startup, dan industri melalui pilar AI Connect.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, didampingi Komisaris Independen Ira Noviarti dan Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan, meninjau langsung AI Connect Malang pada Senin (15/12). Kunjungan ini menekankan pentingnya pengembangan AI yang tidak hanya berorientasi pada teknologi, tetapi juga harus membawa dampak nyata bagi pengembangan talenta, industri, dan masyarakat.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Dian Siswarini menyampaikan, “Melalui AI CoE, Telkom memastikan AI tidak berhenti pada konsep atau eksperimen, tetapi benar-benar diimplementasikan untuk menjawab tantangan riil di berbagai sektor. Inilah peran Telkom sebagai enabler ekosistem digital yang menjembatani talenta, teknologi, dan kebutuhan industri”.
AI CoE dirancang secara holistik dengan empat pilar untuk mendorong implementasi AI secara menyeluruh dari hulu ke hilir. Tahap hulunisasi berfokus pada pembentukan talenta, penguatan riset terapan, serta peningkatan literasi digital di lingkungan akademik. Sementara itu, hilirisasi difokuskan pada penerapan hasil inovasi AI ke berbagai sektor industri dan layanan publik.
Empat Pilar Utama AI CoE Telkom:
- AI Campus: Sebagai ruang pengembangan dan kolaborasi talenta.
- AI Playground: Sebagai sandbox riset dan eksplorasi model AI.
- AI Connect: Menghubungkan kampus, komunitas, startup, dan industri untuk menciptakan inovasi.
- AI Hub: Sebagai titik penciptaan nilai melalui proof-of-concept dan adopsi solusi berskala luas.
AI Connect Malang, sebagai hub utama, berperan dalam mengintegrasikan pengembangan talenta, riset terapan, validasi use case, hingga adopsi dan implementasi solusi digital berbasis AI. Beragam solusi AI dipamerkan di Malang, mulai dari game dan konten kreatif, solusi enterprise dan loyalty platform, hingga teknologi AI untuk pendidikan dan pertanian, serta virtual assistant berbasis Generative AI.
Sejumlah exhibitor yang hadir antara lain developer game lokal seperti Restoruzz dan Koperasi Game, startup software house Algostudio, startup edukasi Nortis AI Academy, lembaga pendidikan vokasi SMK Telkom Sidoarjo, dan akselerator industri kreatif Tombol Start Media.
Direktur HCM Telkom, Willy Saelan, menambahkan bahwa pengembangan talenta melalui pilar AI Campus merupakan bagian penting dari strategi Telkom untuk membangun kompetensi digital generasi muda. Hingga Desember 2025, Telkom melalui program AI Connect telah berhasil membina lebih dari 19 ribu talenta digital, dengan sekitar 15 ribu di antaranya adalah talenta AI. Program-program seperti AI Talent Certification, AI Introductory Class, AI Clinic for Business, dan AI Innovation Sprint terus membuka ruang pertumbuhan bagi talenta AI.
Selain fokus pada teknologi dan talenta, Telkom Group juga menunjukkan komitmen sosialnya. Perusahaan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir kepada BPBD di Malang serta memberikan dukungan alat produksi bagi UMKM MakRum, salah satu binaan Rumah BUMN Telkom. Inisiatif ini sejalan dengan peran TelkomGroup untuk tidak hanya berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis, tetapi juga berkontribusi aktif dalam mendorong perkembangan ekonomi digital dan kesejahteraan masyarakat.






