Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menegaskan bahwa sepeda motor listrik Yamaha Aerox Electric Vehicle (EV) yang baru saja diluncurkan, saat ini masih difokuskan untuk pasar India. Pihak YIMM belum memiliki rencana untuk memasarkan produk tersebut di Indonesia, meskipun banyak pihak menanyakan kemungkinan kehadirannya di Tanah Air.
Manager Public Relation, YRA & Community YIMM, Rifki Maulana, menjelaskan alasan di balik fokus pasar tersebut. “Aerox EV memang difokuskan untuk India ya. Karena bisa dilihat dari desainnya kan berbeda dengan (Aerox) yang dijual di sini,” ungkap Rifki di Jakarta pekan lalu.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Menurut Rifki, Yamaha Aerox listrik yang dipasarkan di India menggunakan basis model generasi kedua. Namun, terdapat beberapa modifikasi signifikan pada produk tersebut, terutama pada bagian jantung pacu yang kini disematkan motor listrik sebagai penggeraknya.
Kendati demikian, Yamaha secara tegas menyatakan belum akan menjajakan Aerox bertenaga listrik ini di pasar domestik. “Memang si Aerox EV ini difokuskan untuk diproduksi dan dijual di India. Sejauh ini belum (ada rencana jual di Indonesia),” tegas Rifki.
Kehadiran Yamaha Aerox E atau versi listrik ini merupakan bagian dari komitmen global Yamaha dalam menghadirkan solusi mobilitas berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan tren industri otomotif yang semakin mengarah pada kendaraan ramah lingkungan.
Dari segi tampilan, Yamaha Aerox listrik mempertahankan desain yang sangat sporty, dengan tarikan-tarikan tegas di bagian bodi. Motor ini juga dilengkapi dengan panel meter digital yang berfungsi untuk menampilkan berbagai informasi penting, seperti kecepatan dan konsumsi daya listrik. Selain itu, di bagian setang kiri maupun kanan, disematkan sejumlah tombol untuk mengoperasikan berbagai fitur yang tersedia.






