Xpeng Motors bersiap meluncurkan versi terbaru dari multi-purpose vehicle (MPV) listrik premiumnya, Xpeng X9. Pembaruan signifikan ini diklaim mampu membawa kendaraan menempuh jarak hingga 750 kilometer dalam sekali pengisian daya, serta mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan mutakhir.
Kehadiran X9 facelift ini menyusul kesuksesan model sebelumnya yang dinobatkan sebagai mobil listrik terlaris di segmen high-end pasar domestik China, mencakup kategori Battery Electric Vehicle (BEV) dan Extended Range Electric Vehicle (EREV).
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Varian Bertenaga dan Jangkauan Lebih Jauh
Versi terbaru Xpeng X9 akan hadir dengan dua pilihan sistem penggerak, yakni roda depan (FWD) dan semua roda (AWD). Peningkatan signifikan dijanjikan pada kapasitas baterai, performa, serta integrasi teknologi kecerdasan buatan.
Untuk varian FWD, Xpeng X9 masih mengandalkan motor listrik tunggal yang menghasilkan tenaga 235 kW (setara 315 hp) dengan torsi puncak 450 Nm. Sementara itu, varian AWD akan dilengkapi motor listrik tambahan di roda belakang, memberikan tenaga 135 kW (181 hp) dan torsi 190 Nm. Total output sistem pada varian AWD mencapai 370 kW atau sekitar 496 hp.
Kedua varian akan menggunakan baterai lithium ternary berkapasitas 110 kWh yang dipasok oleh CALB-Tech. Dengan kapasitas baterai ini, Xpeng X9 varian FWD diklaim mampu menempuh jarak hingga 710 km, sedangkan varian AWD mencapai 750 km berdasarkan standar pengujian CLTC.
Bobot kosong masing-masing varian adalah 2.740 kg untuk FWD dan 2.685 kg untuk AWD. Sebagai perbandingan, generasi Xpeng X9 sebelumnya menggunakan baterai berkapasitas 94,8 kWh dan 105 kWh dengan jarak tempuh maksimal berkisar antara 650 km hingga 740 km.
Integrasi Tiga Chip AI Turing dengan Komputasi 2.250 TOPS
Mengusung konsep kendaraan berbasis kecerdasan buatan, Xpeng membekali X9 terbaru dengan tiga chip Turing AI yang dikembangkan secara mandiri. Ketiga chip ini menghasilkan daya komputasi gabungan hingga 2.250 TOPS (trillion operations per second).
Dua chip dialokasikan untuk mengoperasikan model AI VLA (Vision-Language-Action) yang mendukung fitur bantuan berkendara canggih. Ini mencakup navigasi cerdas dan sistem mengemudi semi-otonom. Sementara satu chip lainnya didedikasikan untuk menjalankan model AI VLM (Vision-Language-Model) yang mengelola sistem infotainment dan kokpit pintar, termasuk kemampuan perintah suara dan interaksi visual berbasis AI.
Desain Tetap Khas dengan Penyesuaian Dimensi
Dari sisi desain, Xpeng X9 versi terbaru mempertahankan bahasa desain futuristis yang menjadi ciri khas MPV listrik premium. Perubahan minor hanya terlihat pada penyegaran di bumper depan dan belakang, menyesuaikan tampilan dengan varian EREV.
Dimensi kendaraan mengalami sedikit penyesuaian, dengan panjang bertambah 23 mm menjadi 5.316 mm. Lebar 1.988 mm, tinggi 1.785 mm, dan jarak sumbu roda 3.160 mm tetap dipertahankan. Ukuran ini menjadikan Xpeng X9 sebagai salah satu MPV listrik dengan ruang kabin paling lega di kelasnya.
Posisi Pasar dan Harga Xpeng X9
Saat ini, Xpeng X9 BEV di pasar China ditawarkan dalam empat varian dengan rentang harga mulai dari 359.800 yuan hingga 459.800 yuan. Jika dikonversikan, angka ini setara dengan kisaran USD 51.100–65.300 atau sekitar Rp802 juta–Rp1,02 miliar. Untuk varian EREV, harga dipatok antara 309.800–329.800 yuan, setara USD 44.000–46.800 atau sekitar Rp691 juta–Rp735 juta. Xpeng belum mengumumkan secara resmi harga untuk versi terbaru dengan baterai 110 kWh, namun diperkirakan akan tetap berada dalam segmen MPV listrik premium.
Sementara itu di Indonesia, Xpeng X9 telah resmi diluncurkan dan dipasarkan melalui Erajaya Active Lifestyle (ERAL) sebagai Agen Pemegang Merek (APM). MPV listrik ini tersedia dalam tiga varian dengan harga On The Road (OTR) Jakarta sebagai berikut:
- Xpeng X9 Standard Range Pro: sekitar Rp990.000.000
- Xpeng X9 Long Range Pro: sekitar Rp1.059.000.000
- Xpeng X9 Long Range Pro+: sekitar Rp1.099.000.000
Harga tersebut menjadikan Xpeng X9 bersaing di segmen MPV listrik premium di Indonesia, sedikit lebih tinggi dari beberapa pesaing China seperti Denza D9, namun tetap lebih murah dibandingkan MPV mewah non-listrik seperti Toyota Alphard atau Vellfire.
Penjualan Meroket di Pasar China dan Thailand
Data penjualan menunjukkan performa positif Xpeng X9. Pada November lalu, Xpeng mencatatkan pengiriman sebanyak 3.234 unit X9, melonjak 161 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Varian EREV menjadi kontributor utama lonjakan ini, dengan lebih dari 2.000 unit terkirim hanya dalam 10 hari pasca-peluncurannya pada 20 November.
Keberhasilan X9 tidak hanya terbatas di China. Xpeng mengumumkan bahwa X9 juga menjadi MPV listrik BEV terlaris di pasar Thailand selama tiga bulan berturut-turut. Capaian ini memperkuat posisi Xpeng X9 sebagai salah satu MPV listrik paling kompetitif di kawasan Asia.
Dengan kombinasi jarak tempuh yang impresif, performa tinggi, serta integrasi teknologi AI mutakhir, Xpeng X9 versi terbaru diproyeksikan menjadi penantang serius bagi MPV listrik premium lainnya di pasar global.






