Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, melakukan kunjungan ke Yogyakarta dan bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pertemuan yang berlangsung di Gedhong Wilis, Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, pada Senin (8/12/2025) ini diwarnai momen hangat dan unik.
Dalam percakapannya, Xanana Gusmao memberikan pujian kepada Sri Sultan HB X yang dinilainya tampak lebih muda. “Mau tahu sesuatu? Secara fisik, saya lebih tua daripada yang mulia. Tapi kartu KTP saya dua bulan setengah lebih tua daripada saya,” ujar Xanana disambut tawa, sembari membelai rambut Sultan. Ia menambahkan, “Secara fisik, karena ini hitam semua.”
Belajar Sejarah Yogyakarta
Xanana mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut menjadi ajang baginya untuk mendalami sejarah Yogyakarta secara langsung dari Sri Sultan HB X. Ia mengakui baru menyadari kekayaan sejarah kota tersebut setelah kunjungannya.
Sebelumnya, Xanana hanya mengenal Yogyakarta dari cerita dan memiliki ketertarikan khusus untuk mengunjungi Candi Borobudur yang berlokasi tidak jauh dari kota itu. “Dulu saya hanya dengar Yogyakarta, Yogyakarta. Yang membuat saya ingin selalu ke sini adalah Borobudur, karena dekat dengan Yogyakarta,” tuturnya.
Usai berdiskusi dengan Sri Sultan HB X, Xanana merasa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai keunikan Indonesia. “Saya bicara dengan yang mulia Sultan, jadi mengerti keunikan ini di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Harapan Sri Sultan untuk Pendidikan Timor Leste
Menanggapi pertemuan tersebut, Sri Sultan HB X menyatakan bahwa kunjungan Xanana Gusmao turut memperkaya pemahaman bersama mengenai sejarah bangsa dan negara.
Gubernur DIY itu juga menyampaikan harapannya agar anak-anak muda dari Timor Leste dapat menempuh pendidikan di Yogyakarta di masa mendatang. Tujuannya adalah untuk memperkuat hubungan di bidang pendidikan antar kedua negara.
“Hal-hal seperti itu selalu terjadi setiap menerima tamu. Harapan saya adalah bagaimana masa depan anak-anak Timor Leste yang banyak belajar di Yogyakarta, terutama di bidang pendidikan, bisa terjalin dengan baik,” ujar Sri Sultan HB X.






