Regional

Banjir Lembata Putus Akses 6 Desa, Warga Terisolir

Advertisement

Banjir bandang menerjang Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, pada Senin (8/12/2025), memutus total satu-satunya jalur penghubung antar-enam desa. Kondisi ini menyebabkan warga dari enam desa tersebut terisolir dan tidak dapat mengakses Kota Lewoleba, ibu kota kabupaten.

Jalur yang putus ini merupakan urat nadi transportasi bagi warga Desa Lamawolo, Lamatokan, Baolaliduli, Lamau, Aulesa, dan Lamagute. “Jalur ini menghubungkan enam desa, yaitu Lamawolo, Lamatokan, Baolaliduli, Lamau, Aulesa, dan Lamagute,” ujar Sandro, salah seorang warga, Senin.

Menurut Sandro, hujan deras yang mengguyur Desa Jontona dan sekitarnya menjadi pemicu utama banjir. Banjir tersebut diduga juga berasal dari Gunung Ile Lewotolok akibat intensitas hujan tinggi yang berlangsung lama di kawasan puncak.

Advertisement

Hingga kini, jalur tersebut belum dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. “Untuk sementara belum bisa dilalui kendaraan,” kata Camat Ile Ape Timur, Niko Wutun, Senin.

Pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk segera mengerahkan alat berat guna membuka kembali akses. Camat Niko Wutun mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat saat ini hujan dengan intensitas tinggi masih terus terjadi.

Advertisement