JAKARTA – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di kawasan wisata Jawa Timur aman menjelang puncak libur Tahun Baru 2025. Kepastian ini disampaikan setelah pemantauan intensif di berbagai titik strategis, memberikan ketenangan bagi para pelancong yang akan menikmati liburan akhir tahun.
Kepala BPH Migas Wahyudi Anas menyatakan bahwa distribusi BBM terus dipantau secara ketat untuk mendukung kelancaran roda pariwisata hingga libur akhir tahun usai. Menurutnya, pasokan yang terjaga akan memungkinkan wisatawan untuk fokus menikmati liburan tanpa perlu khawatir akan antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Pemantauan Lapangan dan Ketersediaan Stok
Wahyudi Anas menjelaskan, hasil pemantauan menunjukkan stok BBM dalam kondisi aman dan penyalurannya berjalan lancar, meskipun terjadi peningkatan arus kendaraan. “Kami telah melakukan monitoring, mengecek, dan memverifikasi stok BBM di SPBU jalur Surabaya-Malang. Stok BBM dalam kondisi aman dan tersedia, rata-rata 65-80 persen dari kapasitas tangki,” ujarnya saat meninjau SPBU Rest Area Km 66A Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (27/12/2025).
Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan, SPBU di jalur utama menuju kawasan wisata telah diperkuat dengan pengoperasian SPBU kantong. Wahyudi menambahkan, “Ada truk kantong (SPBU kantong) yang mana ini bisa mempercepat pengiriman BBM jika ada peningkatan konsumsi masyarakat yang melakukan libur Natal-tahun baru yang mengarah ke Malang Raya dan sekitarnya. BBM dapat langsung didatangkan dan dilakukan bongkar muat di lokasi.”
Pemantauan serupa juga dilakukan di Terminal BBM (TBBM) Malang serta sejumlah SPBU di kawasan wisata Malang dan Batu.
Peningkatan Konsumsi Nasional dan Langkah Pertamina
Secara nasional, per 26 Desember 2025, konsumsi BBM tercatat mengalami peningkatan di hampir seluruh jenis produk. Data menunjukkan kenaikan konsumsi Pertalite sebesar 1,08 persen, Pertamax naik 5,91 persen, Biosolar naik 2,05 persen, Pertamina Dex melonjak 37,062 persen, dan Avtur juga mengalami kenaikan 4,04 persen.
Menyikapi hal ini, Wahyudi memastikan bahwa pasokan BBM untuk 25 SPBU di wilayah Kota Malang telah disesuaikan dengan kebutuhan serta pola konsumsi masyarakat selama masa libur panjang. PT Pertamina Patra Niaga juga telah mengambil langkah proaktif dengan melakukan build up stok BBM hingga 80-90 persen sesuai kapasitas tangki di 7 SPBU. Selain itu, disiagakan pula 2 SPBU kantong dan 4 SPBU modular untuk memastikan ketersediaan pasokan.
Melalui serangkaian kegiatan monitoring dan langkah antisipasi ini, BPH Migas dan PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjaga pasokan BBM tetap aman bagi masyarakat yang akan berlibur akhir tahun.
