PSIM Jogja berhasil mencuri satu poin penting saat melawat ke markas Persijap Jepara dalam lanjutan Super League musim 2025/2026. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, pada Selasa (23/12/2025) malam itu berakhir imbang 1-1.
Meski meraih hasil positif di kandang lawan, pelatih PSIM, Jean Paul Van Gastel, menyatakan ketidakpuasannya terhadap performa keseluruhan timnya. Namun, ia memberikan apresiasi khusus kepada para pemain pengganti yang dinilai mampu mengubah jalannya pertandingan.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Laskar Mataram sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-51 setelah Adzikry Fadlillah berhasil membobol gawang PSIM. Gol penyama kedudukan bagi PSIM baru tercipta di masa injury time, tepatnya menit ke-90+5′, melalui aksi Riyatno Abiyoso. Pertandingan yang digelar tanpa kehadiran penonton ini berlangsung alot sejak awal.
Tambahan satu poin ini membuat PSIM Jogja kini mengoleksi 23 poin, menempatkan mereka di posisi kelima klasemen sementara Super League 2025/2026. Hasil ini menjaga asa Cahya Supriadi dan kawan-kawan untuk tetap bersaing di papan atas.
Van Gastel tidak menutupi kekecewaannya. “Saya tidak terlalu puas dengan penampilan tim saya karena saya yakin kita bisa bermain jauh lebih baik. Namun, saya harus memberikan pujian kepada pemain cadangan saya, karena saya yakin mereka mengubah jalannya pertandingan secara positif,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Selain itu, Van Gastel juga menyoroti atmosfer stadion yang kosong tanpa kehadiran pendukung. Menurutnya, kondisi tersebut turut memengaruhi motivasi dan mentalitas bertanding para pemain di lapangan.
“Bagi saya, bermain dalam suasana seperti ini tidak menyenangkan. Dan saya pikir hal itu mungkin tercermin pada tim saya,” tegas Van Gastel.
Selanjutnya, PSIM Jogja akan menghadapi laga tunda pekan kedelapan Super League 2025/2026. Mereka dijadwalkan menjamu PSBS Biak di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Senin (29/12/2025) sore mendatang.






