Regional

UNS Kirim Tim Medis dan SAR ke Aceh, Bertugas 10 Hari

Advertisement

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo telah mengirimkan tim medis dan Search and Rescue (SAR) ke lokasi bencana di Provinsi Aceh. Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian dan bantuan dalam penanganan pasca-bencana di wilayah tersebut.

Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, menjelaskan bahwa tim yang dikirim terdiri dari lima personel medis dan tiga anggota tim SAR. “Hari ini Insyaallah sudah sampai di lokasi (bencana) ya. Targetnya itu tim medis tetap didampingi tim SAR. Tim medis ada lima, tim SAR ada tiga,” ujar Prof. Dr. Jamal Wiwoho di UNS Solo, Jawa Tengah, Senin (8/12/2025).

Dalam upaya penanganan bencana ini, UNS menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi setempat, yaitu Universitas Malikussaleh. Kolaborasi ini juga mendapatkan dukungan program dari pemerintah daerah setempat.

“Kita kebetulan bekerja sama perguruan tinggi setempat. Itu kita dengan Malikussaleh. Kita sudah komunikasi. Intinya kita support program yang digulirkan pemda maupun perguruan tinggi setempat,” jelasnya lebih lanjut.

Tim medis dan SAR yang dikirimkan rencananya akan bertugas selama 10 hari di Aceh. Setelah periode tersebut, UNS akan mengevaluasi kebutuhan di lokasi dan mempertimbangkan pengiriman tim pengganti.

“Karena tim kita kirim hanya selama 10 hari. Setelah itu akan digantikan tim berikutnya,” kata Prof. Dr. Jamal Wiwoho.

Pendataan Mahasiswa Terdampak Bencana

Selain mengirimkan tim bantuan, UNS juga tengah melakukan pendataan terhadap mahasiswa yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera dan Aceh. Data awal menunjukkan terdapat sekitar 70 mahasiswa yang terdampak.

Advertisement

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Prof. Dr. Dody Ariawan, menyatakan bahwa jumlah tersebut masih dalam tahap verifikasi untuk memastikan status terdampak mereka.

“Ada berapa ya, 70 ya (mahasiswa). Tapi ini masih kita verifikasi lagi dari yang mendaftar nanti apakah benar terdampak atau tidak kita harus kita pastikan,” kata Prof. Dr. Dody Ariawan.

Mahasiswa yang terverifikasi terdampak bencana akan menerima bantuan untuk meringankan kondisi mereka. UNS telah bekerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) untuk penyaluran bantuan tersebut.

Insyaallah akan dapat bantuan juga dari UPZ. Kita kerja samakan UPZ,” ujarnya.

Proses verifikasi data tahap pertama ditargetkan selesai pada Senin atau Selasa mendatang, sebelum dilanjutkan ke tahap pendataan berikutnya.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Advertisement