Internasional

Trump Desak Maduro Mundur dan Ngotot Kuasai Greenland, Rusia Beri Dukungan Penuh ke Caracas

Advertisement

Rabu, 24 Desember 2025 – Panggung politik global diwarnai sejumlah perkembangan signifikan, terutama terkait pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai Venezuela dan ambisinya terhadap Greenland. Di sisi lain, serangan udara Rusia kembali menghantam Kyiv, Ukraina, sementara insiden pesawat Angkatan Laut Meksiko menelan korban jiwa.

Trump Desak Maduro Mundur, Rusia Beri Dukungan Penuh

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (22/12) secara tegas menyatakan akan “bijaksana” bagi Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk mundur dari jabatannya. Pernyataan ini disampaikan seiring perintah Trump kepada pasukan angkatan laut AS untuk memblokade kekayaan minyak negara Amerika Selatan tersebut.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Langkah Washington ini segera direspons oleh sekutu utama Venezuela, Rusia, yang menyatakan “dukungan penuh” untuk pemerintah Maduro. Washington sendiri telah meningkatkan operasi militer dan ancaman terhadap Caracas.

Ketika ditanya wartawan di kediamannya di Florida apakah ancaman tersebut bertujuan memaksa Maduro mundur setelah 12 tahun berkuasa, Trump menjawab, “Itu terserah dia, apa yang ingin dia lakukan. Saya pikir akan bijaksana baginya untuk melakukan itu.”

Maduro, melalui pidato yang disiarkan televisi publik pada Selasa (23/12), memberikan balasan menohok. Ia menyarankan agar Trump lebih fokus mengurusi persoalan domestik di negaranya daripada terus-menerus mengancam Caracas. “Presiden Trump akan lebih baik berada di negaranya dan di dunia. Dia akan lebih baik di negaranya sendiri dalam menangani masalah ekonomi dan sosial, dan dia akan lebih baik di dunia jika dia mengurusi urusan negaranya sendiri,” ujar Maduro, dilansir kantor berita AFP.

Rusia Gempur Ibu Kota Ukraina Usai Pembicaraan Damai

Serangan udara Rusia kembali melanda ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Selasa (23/12) dini hari waktu setempat. Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah putaran pembicaraan perdamaian yang dipimpin Amerika Serikat di Miami berakhir pada Minggu lalu.

Advertisement

Administrasi militer Kyiv melalui Telegram mendesak warga untuk tetap berada di tempat perlindungan. “Pasukan pertahanan udara sedang berupaya untuk menghilangkan ancaman di langit di atas ibu kota,” tulis administrasi militer Kyiv, seperti dilansir kantor berita AFP. Hingga kini, para pejabat belum melaporkan adanya korban jiwa atau kerusakan, dan skala penuh serangan tersebut masih belum diketahui secara pasti.

Trump Ngotot Ingin Kuasai Greenland Demi Keamanan Nasional

Presiden Donald Trump kembali menegaskan keinginannya untuk menguasai Greenland, dengan alasan “keamanan nasional”. Pernyataan ini muncul setelah penunjukan utusan khusus AS untuk Greenland memicu ketegangan baru dengan pemerintah Denmark.

Sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari, Trump berulang kali menyatakan bahwa Amerika Serikat “membutuhkan” wilayah otonom yang kaya sumber daya tersebut untuk alasan keamanan. Ia bahkan menolak untuk mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk menguasainya. Pada Minggu (21/12), Trump menunjuk Gubernur Louisiana Jeff Landry sebagai utusan khusus untuk Greenland, langkah yang memicu kemarahan Denmark hingga memanggil duta besar AS.

Pesawat Angkatan Laut Meksiko Jatuh di Lepas Pantai AS, Dua Tewas

Setidaknya dua orang tewas setelah sebuah pesawat Angkatan Laut Meksiko jatuh di perairan lepas pantai negara bagian Texas, Amerika Serikat, pada Senin (22/12). Insiden maut ini terjadi saat pesawat tersebut tengah melakukan misi kemanusiaan.

Sekretariat Angkatan Laut Meksiko dalam pernyataannya pada Selasa (23/12), yang dilansir kantor berita AFP, menyebutkan bahwa delapan orang berada di dalam pesawat tersebut. Empat orang berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya tewas. Upaya penyelamatan masih berlangsung dengan bantuan Penjaga Pantai AS untuk menemukan dua orang yang masih hilang.

Advertisement
Mureks