Tren

Toyota bZ4X Facelift Terungkap, Klaim Jarak Tempuh Tembus 752 Km dengan Desain Baru

Advertisement

Toyota kembali menghadirkan pembaruan pada lini SUV listriknya dengan meluncurkan versi facelift dari bZ4X. Model terbaru ini, yang dikembangkan bersama GAC Toyota, terungkap melalui data homologasi dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China pada Rabu, 24 Desember 2025.

Pengungkapan ini mengonfirmasi adanya peningkatan signifikan pada desain, fitur interior, serta jarak tempuh yang kini diklaim mencapai hingga 752 kilometer. Berdasarkan dokumen resmi tersebut, Toyota bZ4X facelift akan tersedia dalam dua varian jarak tempuh, yakni 721 km dan 752 km, berdasarkan standar pengujian CLTC. Angka ini menunjukkan peningkatan drastis dibandingkan bZ4X generasi awal yang sebelumnya sempat mendapat sorotan terkait efisiensi baterai.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Desain Eksterior Lebih Modern dan Futuristik

Dari sisi tampilan, Toyota bZ4X facelift mengadopsi bahasa desain terbaru Toyota untuk model elektrifikasi global. Lampu depan berbentuk C kini menjadi identitas baru, memberikan wajah depan yang lebih tajam dan futuristik, sekaligus mengesankan aerodinamika yang lebih baik.

Sementara itu, desain bagian belakang relatif dipertahankan dari model sebelumnya. Bentuk lampu belakang, tailgate, dan bumper masih mengusung karakter yang sama, menegaskan bahwa model ini merupakan pembaruan tengah siklus atau facelift, bukan generasi baru sepenuhnya.

Secara dimensi, SUV listrik ini memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm, dengan jarak sumbu roda 2.850 mm. Ukuran tersebut menempatkan bZ4X tetap di segmen SUV listrik menengah, bersaing langsung dengan Tesla Model Y dan sejumlah model EV asal China.

Interior Direvisi Total, Lebih Fungsional

Perubahan signifikan juga terlihat di dalam kabin. Mengacu pada gambar resmi model global, interior bZ4X facelift kini tampil lebih modern dengan desain dasbor bertingkat. Panel instrumen tetap mengusung konsep floating yang diposisikan tinggi, dipadukan dengan layar sentuh pusat berukuran 14 inci.

Advertisement

Sistem hiburan standar dilengkapi enam speaker, sementara opsi sistem audio JBL Premium dengan sembilan speaker tersedia bagi konsumen yang menginginkan kualitas suara lebih baik. Konsol tengah juga ditata ulang secara lebih praktis dan kini dilengkapi fitur pengisian daya nirkabel. Di baris kedua, ukuran sandaran kepala diperbesar untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, menunjukkan fokus pada ergonomi dan pengalaman pengguna.

Spesifikasi Motor dan Baterai Unggul

Untuk sektor penggerak, Toyota bZ4X facelift dibekali motor listrik tunggal dengan tenaga maksimum 163 kW atau sekitar 218 hp. Kecepatan puncak diklaim mencapai 160 km/jam. Mobil ini menggunakan baterai lithium ternary (NMC) yang dikenal memiliki kepadatan energi tinggi. Teknologi baterai ini mendukung klaim jarak tempuh hingga 721 km dan 752 km dalam pengujian CLTC.

Peluang Rilis di Indonesia Cukup Besar

Meskipun data yang beredar berasal dari versi GAC Toyota untuk pasar China, peluang kehadiran bZ4X facelift di Indonesia tergolong besar. Toyota secara global memang tengah melakukan penyegaran pada bZ4X untuk memperbaiki daya saingnya di pasar kendaraan listrik.

Di Indonesia sendiri, Toyota bZ4X sudah lebih dulu dipasarkan dalam status impor utuh (CBU). Selain itu, Toyota telah menyampaikan komitmennya untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, termasuk membuka peluang produksi lokal kendaraan listrik murni di masa mendatang. Dengan status bZ4X sebagai model global, versi facelift ini berpotensi menjadi basis untuk model yang dipasarkan di Indonesia, baik melalui status CBU lanjutan maupun perakitan lokal. Kehadiran versi penyegaran ini penting untuk meningkatkan daya saing bZ4X di tengah ketatnya pasar SUV listrik yang kini dipenuhi pemain baru.

Harga di Pasar China

Di pasar China, Toyota bZ4X saat ini dipasarkan dengan kisaran harga sekitar 199.800 yuan hingga 289.800 yuan, setara dengan sekitar Rp445 juta hingga Rp646 juta. Harga versi facelift diperkirakan tidak akan jauh berbeda, namun bisa saja mengalami penyesuaian tergantung spesifikasi dan kebijakan masing-masing pasar. Peningkatan jarak tempuh, desain segar, dan interior modern diharapkan memperbaiki citra SUV listrik Toyota serta membuka peluang ekspansi ke berbagai pasar, termasuk Indonesia.

Advertisement
Mureks