Juara kelas berat UFC, Tom Aspinall, mengonfirmasi bahwa dirinya akan menjalani serangkaian operasi mata dalam beberapa pekan ke depan. Prosedur medis ini merupakan dampak langsung dari cedera serius yang dialaminya saat mempertahankan gelar melawan Ciryl Gane pada Oktober lalu, yang berakhir tanpa hasil (no-contest) akibat insiden tusukan jari ke mata.
Petarung asal Inggris berusia 32 tahun itu hingga kini belum kembali bertanding sejak insiden tersebut. Melalui kanal YouTube pribadinya, Aspinall mengungkapkan bahwa operasi pertama kemungkinan sudah dilakukan saat pernyataan itu dirilis, sementara prosedur berikutnya dijadwalkan pada pertengahan Januari 2026. Ia menegaskan fokus utamanya saat ini adalah pemulihan total.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Fokus Pemulihan dan Rencana Kembali ke Oktagon
Aspinall tidak merinci jenis operasi yang akan dijalani maupun waktu pasti untuk kembali ke oktagon. Namun, ia memberikan gambaran tentang proses pemulihannya.
“Ketika video ini tayang, saya mungkin sudah menjalani operasi pada salah satu mata. Operasi berikutnya akan dilakukan pertengahan Januari. Kami sedang berusaha untuk kembali, itu rencananya,” kata Tom Aspinall.
Laga perebutan gelar melawan Gane di UFC 321, Abu Dhabi, merupakan pertahanan gelar pertama Aspinall sebagai juara sejati. Pertarungan tersebut dihentikan setelah ia tidak dapat melanjutkan duel akibat tusukan jari ke kedua matanya, yang secara resmi dinyatakan sebagai insiden tidak disengaja.
Kontroversi dan Gangguan Penglihatan
Meski demikian, dalam beberapa kesempatan setelahnya, Aspinall secara terbuka menuduh Gane melakukan pelanggaran tersebut dengan sengaja. Sejak insiden itu, Aspinall mengaku mengalami gangguan penglihatan yang signifikan, termasuk penglihatan ganda serta keterbatasan pergerakan mata.
Pada November 2025, ia bahkan membeberkan catatan medis yang menyebut dirinya mengalami trauma okular bilateral serius yang memerlukan penanganan lanjutan oleh dokter spesialis. Gejalanya disebut konsisten dengan Brown’s syndrome traumatis, kondisi langka yang memengaruhi otot dan tendon penggerak mata.
Dampak Medis dan Kekecewaan Terhadap UFC
Brown’s syndrome dapat membuat mata terasa “tersangkut” dan sulit bergerak bebas, khususnya saat melihat ke arah tertentu. Kondisi ini sangat mengganggu bagi atlet bela diri yang mengandalkan refleks dan visibilitas sempurna.
Kontroversi ini memicu perdebatan luas di komunitas MMA. Tom Aspinall juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap UFC, termasuk pernyataan awal CEO Dana White yang menyebut Aspinall memilih untuk tidak melanjutkan pertarungan. Menurut Aspinall, pernyataan tersebut disampaikan tanpa komunikasi langsung dengannya dan justru memperkeruh persepsi publik.
Setelah insiden di oktagon, Aspinall dinyatakan tidak mampu melanjutkan pertarungan oleh dokter di sisi ring dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Pertarungan tersebut merupakan laga pertamanya sejak Juli 2024 dan menjadi momen penting dalam kariernya sebagai juara penuh divisi kelas berat.
Meski jadwal comeback masih belum jelas, UFC disebut tertarik untuk menjadwalkan ulang laga melawan Gane begitu Aspinall dinyatakan pulih dan siap kembali berlatih. Bagi Tom Aspinall, prioritasnya kini satu: memulihkan kesehatan mata sepenuhnya agar dapat kembali bersaing di level tertinggi.






