Masa depan Max Verstappen di tim Red Bull Racing mulai menjadi sorotan. Juara dunia F1 2024 itu berpotensi meninggalkan tim banteng merah jika performa mobil tidak sesuai harapan, terutama dengan adanya perubahan regulasi mesin baru Formula 1 yang akan berlaku dalam waktu dekat.
Mantan direktur eksekutif Alpine, Marcin Budkowski, menegaskan bahwa peluang Verstappen untuk hengkang dari Red Bull kini terbuka lebar. Meskipun terikat kontrak hingga akhir musim 2028, terdapat klausul performa yang memungkinkan pebalap asal Belanda itu untuk angkat kaki lebih cepat.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Situasi internal Red Bull sendiri tengah mengalami gejolak signifikan. Christian Horner telah dicopot dari jabatan prinsipal tim usai Grand Prix Inggris, dan posisinya kini diisi oleh Laurent Mekies. Tak lama setelah musim 2025 berakhir, penasihat senior Helmut Marko juga mengumumkan kepergiannya.
Kepergian Marko menjadi perhatian khusus, mengingat ia merupakan sosok yang sangat dekat dengan Verstappen. Sebelumnya, Verstappen sempat mengisyaratkan ketidaknyamanan jika Marko disingkirkan, terutama setelah wafatnya pendiri Red Bull, Dietrich Mateschitz.
Mulai musim depan, Red Bull juga akan memproduksi unit daya sendiri untuk pertama kalinya dalam sejarah tim. Langkah ini dinilai berisiko tinggi karena performa mesin akan sangat menentukan daya saing, terutama di awal era regulasi baru F1 2026.
Performa Mobil Jadi Kunci
Budkowski menegaskan bahwa keputusan Max Verstappen akan sangat bergantung pada satu faktor utama, yaitu performa mobil. Ia menjelaskan, “Jika Red Bull mampu menghasilkan mobil dominan dan terlihat siap memasuki era kejayaan baru, Max tentu akan berpikir ulang untuk pergi.”
Namun, sebaliknya jika Red Bull kesulitan, peluang hengkang terbuka lebar. Budkowski menilai ketidakpastian performa mesin menjadi faktor krusial karena pengembangan unit daya jauh lebih sulit dibandingkan aerodinamika. Menurutnya, kekurangan aerodinamika masih bisa dikejar, tetapi masalah mesin membutuhkan waktu lama untuk diperbaiki.
Ia juga memprediksi bursa pebalap akan sangat panas dalam waktu dekat. Banyak kontrak pebalap akan berakhir, dan tim serta pebalap akan mengamati dengan cermat siapa yang memiliki paket terbaik menjelang musim 2027.
Budkowski menutup pandangannya dengan realistis. “Ada peluang Max pergi. Peluang itu nyata. Tapi semuanya akan tertutup jika Red Bull kembali menghadirkan mobil yang dominan.”






