Olahraga

Lima Pilar FC Lorient Perkuat Timnas di Piala Afrika 2025, Ini Kiprah Mereka Hingga Matchday Kedua

FC Lorient, salah satu klub Ligue 1 Prancis, dikenal memiliki komposisi pemain asal Afrika yang sangat dominan. Pada musim 2025/2026, skuad mereka dihuni oleh 13 pemain asal Afrika serta 6 pemain keturunan Afrika, menjadikannya jumlah tertinggi di antara klub-klub Ligue 1 lainnya.

Kondisi ini membawa konsekuensi saat Piala Afrika 2025 digelar. FC Lorient harus merelakan lima pemain kuncinya untuk memperkuat tim nasional masing-masing. Kehilangan ini dipastikan berdampak signifikan terhadap kekuatan tim berjuluk Les Merlus tersebut.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Lantas, bagaimana kiprah kelima pemain tersebut di Piala Afrika 2025 hingga matchday kedua? Berikut adalah rangkuman performa mereka.

Lima Pilar FC Lorient di Piala Afrika 2025

1. Darlin Yongwa (Kamerun)

Darlin Yongwa menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan di skuad Kamerun pada Piala Afrika 2025. Pemain berusia 25 tahun ini selalu mengisi posisi sayap kiri timnya hingga matchday kedua turnamen. Meski demikian, ia belum berhasil menyumbangkan gol maupun assist.

Menariknya, Yongwa yang berposisi sebagai sayap kiri di tim nasional, justru lebih sering diandalkan sebagai bek tengah di FC Lorient. Dari 14 pertandingan Ligue 1 yang telah ia jalani musim ini, 11 di antaranya ia bermain di posisi bek tengah, dengan delapan laga dimainkan penuh selama 90 menit.

2. Arthur Avom (Kamerun)

Arthur Avom digadang-gadang sebagai salah satu talenta muda paling potensial milik FC Lorient saat ini. Ia selalu tampil dalam 16 pertandingan Ligue 1 2025/2026, seringkali sebagai starter, sehingga mendapatkan menit bermain yang memuaskan dan berujung pada pemanggilan ke Timnas Kamerun.

Di Piala Afrika 2025, Avom juga selalu menjadi starter dan bermain penuh untuk Kamerun hingga matchday kedua. Ia berkolaborasi dengan Carlos Baleba di lini tengah. Timnas Kamerun sendiri telah mengumpulkan empat poin dari dua laga, hasil kemenangan atas Gabon dan imbang melawan Pantai Gading.

3. Montassar Talbi (Tunisia)

Montassar Talbi merupakan bek tengah yang dikenal memiliki kualitas andal sebagai pemain utama. Kekuatan dalam duel udara dan kecerdasannya membaca permainan lawan menjadikannya pilihan utama, baik di lini belakang FC Lorient maupun Timnas Tunisia.

Di Piala Afrika 2025, Talbi selalu tampil penuh dalam dua laga awal bersama Timnas Tunisia. Ia bahkan sempat menyumbangkan satu gol pada pertandingan kedua, meski Tunisia harus takluk 2-3 dari Nigeria. Sebelumnya, Tunisia berhasil mengalahkan Uganda dengan skor 3-1 di laga pertama.

4. Aiyegun Tosin (Benin)

Aiyegun Tosin, winger asal Benin, rutin mendapatkan kepercayaan dari pelatih Olivier Pantaloni di FC Lorient, meskipun jarang bermain penuh. Ia telah mencatatkan 3 gol dari 14 pertandingan dengan total 713 menit bermain, pengalaman ini membawanya ke Timnas Benin untuk Piala Afrika 2025.

Di turnamen tersebut, Tosin selalu menjadi starter dalam dua laga yang telah dijalani Benin. Ia bermain penuh 90 menit saat melawan RD Kongo dan 82 menit kontra Botswana. Berkat kemenangan atas Botswana, Benin berhasil mengoleksi tiga poin.

5. Arsene Kouassi (Burkina Faso)

Arsene Kouassi menunjukkan performa gemilang bersama FC Lorient pada musim 2025/2026. Bek kiri berusia 21 tahun ini, yang berstatus pemain baru, langsung diandalkan sebagai pemain utama di klub. Penampilan apiknya tersebut mengantarkannya ke Timnas Burkina Faso untuk Piala Afrika 2025.

Sebelum turnamen ini, Kouassi hanya memiliki satu caps dan jarang dipanggil timnas. Namun, di Piala Afrika 2025, ia justru menjadi andalan baru Burkina Faso, selalu tampil penuh selama 90 menit di posisi bek kiri dalam dua laga. Hingga kini, Burkina Faso telah mengumpulkan tiga poin dan menempati posisi kedua Grup E.

Kehilangan lima pemain sekaligus, terutama beberapa di antaranya merupakan pilar kunci, tentu menjadi tantangan berat bagi FC Lorient. Namun, dengan skuad yang cukup gemuk musim ini, klub diperkirakan telah mengantisipasi absennya para pemain tersebut untuk sementara waktu.

Mureks