Olahraga

Caballero: “Maresca Demam Ringan,” Ungkap Alasan Absen Pelatih Chelsea Usai Imbang Lawan Bournemouth

Asisten pelatih Chelsea, Willy Caballero, mengambil alih tugas jumpa pers pasca-pertandingan setelah timnya ditahan imbang 2-2 oleh AFC Bournemouth di Stamford Bridge pada Rabu (31/12) dini hari WIB. Caballero menjelaskan bahwa pelatih kepala Enzo Maresca absen karena kondisi kesehatan yang menurun.

Maresca Absen Akibat Demam Ringan

Caballero mengungkapkan bahwa Enzo Maresca telah merasa tidak enak badan selama dua hari terakhir. “Dia merasa tidak enak badan dalam dua hari terakhir, sempat demam ringan,” ujar Caballero kepada awak media. Meskipun demikian, Maresca tetap memimpin sesi latihan untuk persiapan pertandingan.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

“Dia tetap memimpin sesi latihan untuk persiapan pertandingan, tetapi setelah laga dia meminta saya menggantikannya karena kondisinya belum membaik,” tambah Caballero, menjelaskan alasan di balik ketidakhadiran Maresca di ruang konferensi pers.

Chelsea Kembali Kehilangan Poin di Kandang

Pertandingan antara Chelsea dan Bournemouth berlangsung sengit dan “gila” sejak menit pertama, menurut penilaian Caballero. Antoine Semenyo menjadi sorotan bagi tim tamu, terlibat dalam dua gol The Cherries. Penyerang yang dikabarkan akan segera pindah ke Manchester City dengan banderol £65 juta itu kembali menunjukkan kualitasnya.

Bournemouth unggul cepat melalui David Brooks pada menit keenam. Chelsea berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Cole Palmer, dan Enzo Fernandez sempat membawa tuan rumah berbalik memimpin. Namun, Justin Kluivert kembali membuat skor imbang pada menit ke-27, mengakhiri babak pertama dengan skor 2-2.

Hasil imbang ini memperpanjang tren buruk Chelsea, yang kini hanya mampu meraih satu kemenangan dari tujuh laga terakhir di Liga Inggris. Menjelang pergantian tahun 2026, posisi The Blues di klasemen semakin tertinggal, terpaut 15 poin dari Arsenal yang berada di puncak.

Evaluasi Pertandingan dari Willy Caballero

Caballero memberikan penilaian jujur atas jalannya pertandingan. “Babak pertama gila. Kami membalikkan keadaan, tetapi langsung kebobolan lagi. Itu sesuatu yang harus segera kami benahi,” katanya.

Ia melanjutkan, “Dalam permainan terbuka kami bagus, membangun serangan dengan baik. Pokoknya sempurna, menciptakan peluang termasuk di babak kedua. Sayangnya kami tidak bisa memenangkan pertandingan dan itu terasa sedikit mengecewakan.”

“Kami lebih baik dari Bournemouth dalam beberapa hal untuk mendapatkan tiga poin, tetapi akhirnya cuma dapat satu poin karena kebobolan dua gol hari ini. Produk akhirnya kurang, kami sebenarnya kerap menembus kotak penalti dan melakukan banyak umpan silang. Beberapa aspek memang membaik tapi kami masih harus belajar bagaimana mengunci kemenangan dan menjaga keunggulan. Kami bekerja sangat keras untuk unggul 2-1 tapi tidak bisa menjaganya untuk mendapat tiga poin. Kebobolan dari bola mati selalu menyebalkan tapi itu bagian dari permainan. Nah kalau terjadi dua kali dalam satu laga, itu sulit,” jelas Caballero, menyoroti kelemahan timnya.

Moises Caicedo Absen Lawan Manchester City

Masalah Chelsea bertambah dengan kartu kuning yang diterima Moises Caicedo pada menit keempat. Ini merupakan kartu kuning kelimanya musim ini, yang secara otomatis membuatnya absen dalam satu pertandingan. Caicedo dipastikan tidak bisa bermain dalam laga berat melawan Manchester City akhir pekan ini.

Caballero menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan wasit. “Saya sangat frustrasi karena itu pelanggaran pertama di pertandingan dan menurut saya bukan kartu kuning,” ujarnya. “Tapi keputusan sudah dibuat. Kami akan kehilangan pemain yang sangat penting, jadi sekarang kami harus memikirkan siapa yang bisa menggantikan Moi.”

Tantangan Berat Menanti Chelsea di Awal Tahun 2026

Chelsea menutup tahun 2025 dengan performa yang jauh dari meyakinkan sepanjang Desember. Mereka berharap dapat bangkit di awal tahun 2026, namun tantangan berat sudah menanti. Manchester City, yang sedang dalam performa impresif, akan menjadi lawan pertama di tahun baru.

Skuad asuhan Pep Guardiola sedang dalam misi menempel ketat Arsenal di puncak klasemen dan telah mencatatkan delapan kemenangan beruntun di semua kompetisi. Manchester City tentu akan sangat difavoritkan saat menjamu Chelsea di Etihad Stadium.

Mureks