Aktivitas offroad atau berkendara di area non-aspal semakin diminati oleh para penyuka otomotif. Tantangan mengendalikan mobil melintasi jalan berlumpur dan bebatuan menjadi daya tarik tersendiri. Namun, bagi pemula yang baru ingin mencoba, ada beberapa hal krusial yang perlu diperhatikan demi keselamatan dan menghindari bahaya.
Pentingnya Latihan di Area Aman
Instruktur Jejelogy 4X4, Radit, menekankan pentingnya berlatih di area yang aman sebelum terjun ke medan offroad sesungguhnya. “Kalau latihan, sebaiknya cari lahan kosong seperti di area Pagedangan ini, lebih aman,” ujar Radit saat ditemui di BSD City, Tangerang, belum lama ini.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Menurut Radit, berlatih di lapangan kosong dapat mengantisipasi potensi bahaya yang lebih besar di area offroad sungguhan. Medan offroad asli kerap menyajikan kontur jalan ekstrem, bahkan jurang, yang sangat berisiko bagi pengemudi yang belum mahir mengendalikan mobil atau mengenali rute.
Jangan Beraksi Sendirian
Aspek keamanan lain yang tak kalah penting adalah tidak berkendara offroad sendirian. Radit menyarankan agar pengemudi selalu mengajak teman yang juga membawa mobil sendiri. Kehadiran kendaraan kedua sangat vital untuk membantu evakuasi jika terjadi hal-hal tak terduga.
“Minimal mobilnya ada dua, bersama mobil teman lain. Jadi kalau ada apa-apa sama kendaraannya, mobil (teman) bisa menolong,” tegas Radit.
Perhatikan Posisi Berkendara dan Pilihan Mobil
Selain persiapan medan dan rekan, pola berkendara juga menjadi kunci. Posisi berkendara yang ergonomis namun tetap nyaman harus menjadi perhatian utama. Pengemudi disarankan untuk tidak terlalu dekat dengan setir agar tangan lebih leluasa bermanuver mengendalikan mobil.
“Posisi berkendaranya disesuaikan dengan badan pengemudi. Jadi jangan terlalu bersandar dan dempet dengan setir,” jelas Radit.
Untuk pengalaman berkendara yang maksimal, pastikan mobil yang digunakan adalah jenis Sport Utility Vehicle (SUV) berpenggerak 4×4. Tenaga dari mobil 4×4 dapat disalurkan secara optimal ke seluruh roda, meminimalkan risiko kendaraan tersangkut di bebatuan atau lumpur. Selalu manfaatkan trek offroad yang sudah terarah untuk berlatih dan hindari langsung terjun ke area tidak beraspal tanpa mengetahui rute serta situasi jalan demi menghindari potensi bahaya lainnya.






