Olahraga

Tiger Woods Genap Setengah Abad: Antara Harapan Tur Senior dan Perjuangan Pemulihan Cedera

Legenda golf dunia, Tiger Woods, resmi genap berusia 50 tahun pada Selasa, 30 Desember 2025. Momen ini menandai tonggak penting dalam kariernya, sebab peraih 15 gelar major tersebut kini secara resmi memenuhi syarat untuk berkompetisi di PGA Tour Champions, sirkuit golf senior yang diperuntukkan bagi pegolf berusia 50 tahun ke atas.

PGA Tour Champions, yang sebelumnya dikenal sebagai Senior PGA Tour, menawarkan format kompetisi yang sedikit berbeda dari PGA Tour reguler. Sirkuit ini memungkinkan penggunaan kereta golf dan mayoritas turnamennya diselenggarakan dalam 54 hole, memberikan adaptasi bagi kondisi fisik para pegolf senior.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Meski demikian, Woods belum secara terbuka mengonfirmasi apakah ia akan segera ambil bagian dalam tur senior tersebut. Fokus utamanya saat ini masih tertuju pada pemulihan kondisi fisik yang optimal, menyusul serangkaian masalah kesehatan serius yang telah menghambat laju kariernya dalam beberapa tahun terakhir.

Musim lalu, 2024-2025, menjadi kali pertama Woods absen sepenuhnya dari seluruh turnamen PGA Tour. Awalnya, ia dijadwalkan tampil di Genesis Invitational, namun terpaksa mengundurkan diri karena belum siap secara mental setelah ibunya, Kultida, meninggal dunia pada 4 Februari.

Tak lama berselang, masalah fisik kembali menghampiri. Pada Maret, Woods mengalami robekan tendon Achilles kiri saat meningkatkan intensitas latihan di Florida sebagai persiapan menuju Masters. Puncaknya, pada Oktober, ia menjalani operasi punggung yang diyakini menjadi prosedur ketujuh sepanjang kariernya. Operasi ini bertujuan mengganti cakram di punggung bawah yang telah menimbulkan nyeri dan gangguan mobilitas signifikan.

Dalam konferensi pers di Hero World Challenge awal Desember lalu, Tiger Woods mengakui, “baru mulai kembali melakukan putting dan chipping, serta belum siap untuk melakukan ayunan penuh.” Ia menegaskan bahwa keputusan mengenai jadwal bermain baru akan diambil setelah dirinya benar-benar memahami kondisi tubuhnya dan proses pemulihan pasca-latihan.

Seandainya tidak dibekap cedera, banyak pihak meyakini Woods masih memiliki daya saing tinggi, bahkan di usia setengah abad. Contoh nyata adalah Phil Mickelson, yang berhasil mencetak sejarah sebagai juara major tertua saat menjuarai PGA Championship 2021 di usia 50 tahun.

Namun, bagi Woods, cedera telah menjadi rintangan terbesar yang tak kunjung usai. Sejak kecelakaan mobil hebat pada Februari 2021, ia hanya mampu tampil di 11 turnamen PGA Tour dalam lima musim terakhir. Kecelakaan tersebut menyebabkan patah tulang serius di kaki kanan, yang mengharuskan dokter memasang batang logam serta sekrup pada kaki dan pergelangan kakinya. Woods bahkan sempat mengungkapkan bahwa “amputasi hampir dilakukan demi menyelamatkan nyawanya.”

Setelah insiden mengerikan itu, masalah kesehatan lain terus bermunculan, termasuk plantar fasciitis, artritis pascatrauma di pergelangan kaki, hingga gangguan saraf di tulang belakang, yang semakin membatasi penampilannya di lapangan.

Turnamen terakhir yang diikuti Tiger Woods adalah Open Championship 2024 di Skotlandia, di mana ia gagal lolos cut. Terakhir kali ia menyelesaikan empat putaran penuh di turnamen resmi adalah Masters 2024, saat finis di posisi ke-60. Sementara itu, gelar major terakhirnya sendiri diraih pada Masters 2019.

Meski masih dalam masa pemulihan yang panjang, kehadiran Woods tetap sangat dirindukan oleh dunia golf. Rekan-rekannya di PGA Tour kerap melontarkan candaan mengenai usianya, namun mereka juga tak henti menegaskan dampak luar biasa yang telah diberikan Woods bagi olahraga golf, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Bagi para penggemar setia, ulang tahun ke-50 ini bukan sekadar angka, melainkan sebuah harapan baru. Harapan bahwa suatu hari nanti, Tiger Woods akan kembali berkompetisi, entah di panggung PGA Tour yang lebih muda atau di PGA Tour Champions yang menanti kehadirannya.

Mureks