PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TelkomGroup) terus menggenjot upaya pemulihan infrastruktur jaringan komunikasi di wilayah terdampak bencana banjir Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang. Kunjungan langsung dilakukan untuk memastikan layanan telekomunikasi kembali optimal bagi masyarakat setempat.
Direktur Strategic Business Development & Portfolio Telkom, Seno Soemadji, meninjau langsung kondisi Sentral Telepon Otomat (STO) Tanjung Pura dan Kuala Simpang, serta jaringan lainnya yang sempat terganggu akibat banjir. Peninjauan ini menjadi bagian dari prioritas TelkomGroup dalam mempercepat proses pemulihan.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Seno menegaskan pentingnya menjaga konektivitas di tengah situasi darurat. “Sejak hari pertama, TelkomGroup bersama TelkomProperty dan tim regional melakukan pemulihan aset dan jaringan di lapangan. Sebagai bagian dari BUMN, TelkomGroup akan selalu hadir melalui percepatan pemulihan layanan telekomunikasi dan pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (24/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Seno juga menyambangi Desa Menanggini, Kuala Simpang, untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Ia menyampaikan bahwa sebagian besar layanan telekomunikasi Telkom di Aceh Tamiang telah berangsur pulih.
Proses pemulihan dilakukan secara bertahap, dengan fokus pada titik-titik yang paling parah terdampak banjir dan wilayah yang masih mengalami gangguan pasokan listrik. TelkomProperty, sebagai pengelola dan pemelihara aset TelkomGroup, berperan aktif di lapangan, menjadikan STO sebagai prioritas utama karena vital bagi layanan komunikasi pemerintah dan masyarakat.
Seno memberikan apresiasi tinggi kepada tim teknis di lapangan. “Saya ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim teknis kami yang sejak hari pertama bergerak cepat melakukan pemulihan di lokasi bencana. Di tengah akses yang terputus, mereka berjalan kaki menembus banjir dan lumpur, membawa genset dan baterai satu per satu, demi memastikan layanan tetap pulih. Mereka adalah pejuang telekomunikasi di lapangan, yang bekerja dengan dedikasi luar biasa untuk menjaga konektivitas masyarakat,” katanya.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan seperti akses lokasi yang terisolasi, kerusakan perangkat, dan gangguan pasokan listrik, TelkomGroup telah menyiapkan solusi darurat. Solusi tersebut meliputi penggunaan genset hingga dukungan konektivitas berbasis satelit.
Selain pemulihan jaringan, TelkomGroup juga menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui TelkoMedika dan AdMedika. Agenda yang dilaksanakan pada Selasa (23/12) ini mencakup penyediaan posko layanan kesehatan, ambulans, dan obat-obatan.
Dukungan kebutuhan dasar seperti air bersih, sanitasi, genset, pompa air, serta sumur bor turut disalurkan untuk membantu masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat.
Upaya pemulihan jaringan dan penyaluran bantuan kemanusiaan ini menegaskan peran TelkomGroup sebagai penyedia layanan telekomunikasi yang krusial dalam memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat di tengah bencana, sekaligus menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan langsung kepada warga terdampak.






