Teknologi pengisian daya nirkabel atau wireless charging, yang selama bertahun-tahun identik dengan ponsel kelas atas, kini mulai merambah segmen menengah hingga entry-level di Indonesia. Pergeseran signifikan ini dipelopori oleh dua merek di bawah naungan Transsion Holdings, Tecno dan Infinix, yang agresif menghadirkan fitur premium tersebut pada perangkat seharga Rp2 jutaan hingga Rp3 jutaan.
Demokratisasi Wireless Charging di Segmen Terjangkau
Perkembangan ini menandai perubahan signifikan dalam industri smartphone, di mana fitur yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat mahal kini dapat diakses oleh konsumen dengan anggaran lebih terbatas. Kehadiran teknologi pengisian daya nirkabel pada ponsel di bawah Rp3 juta menunjukkan bahwa inovasi tidak lagi bersifat eksklusif, melainkan semakin inklusif. Tecno dan Infinix secara konsisten menghadirkan sejumlah fitur premium ke lini produk terjangkau mereka. Produk dari kedua perusahaan ini menyasar pengguna muda dan kelas menengah yang menginginkan kenyamanan, efisiensi, serta pengalaman modern tanpa harus membeli ponsel kelas atas. Wireless charging menjadi simbol baru dari demokratisasi teknologi, karena menawarkan kemudahan penggunaan tanpa kabel sekaligus memperkaya nilai produk di kelas harga rendah.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Tecno Spark 40 Pro+
Salah satu pionir dalam tren ini adalah Tecno Spark 40 Pro+. Dengan harga sekitar Rp2,6 jutaan, ponsel ini membawa fitur wireless charging yang sebelumnya belum pernah ada di seri Spark. Kehadiran teknologi pengisian daya nirkabel ini dipadukan dengan desain bodi modern dan ramping, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna muda yang mengutamakan gaya dan kepraktisan. Langkah Tecno ini menunjukkan perubahan strategi, tidak hanya mengandalkan spesifikasi dasar, tetapi juga menghadirkan fitur kenyamanan yang umumnya ditemukan pada perangkat kelas atas, namun tetap dengan harga terjangkau.
Infinix Note 50
Di kisaran harga yang sama, sekitar Rp2,6 juta, Infinix Note 50 menawarkan pendekatan berbeda melalui teknologi All-Round FastCharge. Sistem ini dirancang untuk pengisian daya nirkabel yang lebih efisien, menjaga kecepatan dan stabilitas daya saat menggunakan pad wireless. Fitur ini relevan bagi pengguna aktif yang membutuhkan pengisian daya praktis. Selain wireless charging, Infinix Note 50 juga dilengkapi layar AMOLED jernih, melanjutkan ciri khas seri Note yang dikenal kaya fitur, menjadikannya pilihan menarik di segmen menengah bawah.
Tecno POVA 7 5G
Untuk pengguna yang membutuhkan performa lebih, khususnya untuk gaming kelas menengah, Tecno POVA 7 5G hadir di kisaran harga Rp2,9 juta. Ponsel ini dilengkapi konektivitas 5G dan baterai berkapasitas besar, yang dipadukan dengan fitur wireless charging untuk mendukung penggunaan intensif. Kehadiran wireless charging pada POVA 7 5G menunjukkan bahwa fitur ini tidak lagi terbatas pada ponsel bergaya premium, melainkan juga dapat diintegrasikan ke perangkat yang mengedepankan performa dan daya tahan, menjadikannya bagian dari pengalaman penggunaan sehari-hari.
Infinix Note 40 Pro+ 5G
Infinix Note 40 Pro+ 5G, dengan harga sekitar Rp2,9 juta, menawarkan keunikan melalui teknologi MagCharge. Ini adalah sistem pengisian daya nirkabel magnetik yang menyerupai konsep MagSafe pada iPhone, sebuah fitur yang umumnya hanya ditemukan pada ponsel kelas atas. Selain itu, perangkat ini dibekali chipset Cheetah X1 power management yang dirancang untuk menjaga suhu tetap stabil selama proses pengisian daya. Kombinasi MagCharge dan manajemen daya canggih ini menjadikan Note 40 Pro+ 5G salah satu ponsel dengan fitur pengisian daya paling inovatif di segmen harganya.
Infinix Note 50 Pro
Di harga sekitar Rp3 juta, Infinix Note 50 Pro menjanjikan pengalaman wireless charging yang lebih stabil dan cepat. Perangkat ini juga dilengkapi kamera beresolusi tinggi serta chipset yang lebih bertenaga, memberikan pengalaman penggunaan yang mendekati ponsel flagship. Infinix Note 50 Pro mempertegas komitmen Infinix dalam membawa fitur premium ke kelas menengah, di mana wireless charging bukan hanya pelengkap, melainkan bagian integral dari pengalaman pengguna yang menginginkan performa dan kenyamanan lebih.
Demokratisasi Teknologi dan Keuntungan Konsumen
Kehadiran lima ponsel dengan fitur wireless charging di segmen harga terjangkau ini mencerminkan pergeseran besar dalam tren teknologi. Fitur premium tidak lagi menjadi pembeda eksklusif ponsel mahal, melainkan nilai tambah yang kini dapat dinikmati oleh lebih banyak konsumen. Strategi agresif Transsion Holdings melalui merek Tecno dan Infinix dalam menurunkan teknologi kelas atas ke segmen pasar yang lebih luas telah menciptakan keuntungan nyata bagi konsumen.
Pengguna dengan anggaran terbatas kini dapat menikmati kemudahan pengisian daya nirkabel, desain modern, serta fitur canggih lainnya tanpa harus beralih ke perangkat flagship. Dengan demikian, wireless charging tidak lagi menjadi simbol kemewahan, melainkan telah menjadi bagian dari standar baru bagi smartphone kelas menengah dan entry-level.






