Tim Nasional Sepak Bola Wanita Indonesia harus mengubur impian melaju ke final SEA Games 2025 setelah takluk telak 0-5 dari Vietnam dalam laga semifinal. Pertandingan yang digelar di Institute of Physical Education Chonburi Campus Stadium, Thailand, pada Minggu (14/12) tersebut membuat Garuda Pertiwi kini mengalihkan fokus ke perebutan medali perunggu.
Pelatih interim Timnas Wanita Indonesia, Akira Higashiyama, mengakui anak asuhnya telah berjuang maksimal meski harus menelan kekalahan. Ia menilai, performa tim di babak pertama cukup menjanjikan.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Menurut saya, babak pertama berjalan sangat baik untuk kami. Kami punya banyak peluang untuk mencetak gol,” ujar Akira usai pertandingan.
Namun, pelatih asal Jepang itu tidak menampik adanya penurunan performa di babak kedua. Faktor keberuntungan juga disebutnya belum berpihak pada skuad Garuda Pertiwi.
“Di babak kedua, tentu kami mencoba menguasai bola, tetapi beberapa kali kami kurang beruntung. Dan saya ingin mengucapkan selamat kepada Vietnam serta mendoakan yang terbaik untuk mereka di final,” lanjut Akira.
Dengan hasil ini, Claudia Scheunemann dan kawan-kawan kemudian menghadapi tuan rumah Thailand dalam laga perebutan medali perunggu yang telah berlangsung di Chonburi Stadium pada Rabu (17/12). Menjelang laga tersebut, Akira memastikan persiapan dimaksimalkan demi menutup gelaran SEA Games 2025 dengan hasil positif.
“Perunggu adalah target kami. Besok adalah pertandingan terakhir kami. Saya harus fokus ke pemain saya dan menampilkan semangat Indonesia ke lawan-lawan kami,” pungkas Akira, kala itu, merujuk pada pertandingan perebutan medali perunggu.
Dukungan penuh juga datang dari Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani, yang turut hadir menyaksikan pertandingan semifinal. Ia meminta dukungan masyarakat Indonesia terhadap skuad Garuda Pertiwi.
“Pada pertandingan terakhir besok, kami akan all out dan berjuang sekuat tenaga. Semoga kita bisa meraih medali perunggu,” ucap Vivin, saat itu.
