Sungai Angola di Desa Garoga, Tapanuli Selatan, kembali meluap pada Selasa (9/12/2025) sore setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Peristiwa ini memicu kepanikan warga dan para pekerja yang tengah beraktivitas di sekitar sungai.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yon Edi Winara mengonfirmasi kejadian tersebut. “Iya tadi sore,” kata Yon Edi Winara saat dikonfirmasi mengenai waktu kejadian luapan sungai.
Sejumlah warga dan pekerja yang sedang mengevakuasi material kayu menggunakan alat berat terpaksa berlarian menyelamatkan diri. Mereka bergegas meninggalkan lokasi setelah melihat ketinggian air sungai mulai naik.
Salah seorang warga bernama Onok menceritakan kepanikan yang terjadi. “Pekerja di situ berlarian menyelamatkan diri tadi bang, yang bawa kendaraan juga kabur menyelamatkan diri, karena masih trauma mereka sama kejadian banjir bandang yang kemarin,” ungkapnya, menyoroti trauma mendalam akibat insiden banjir bandang sebelumnya.
Akibat luapan air sungai tersebut, sebuah jalan alternatif yang dibangun secara swadaya untuk menghubungkan antar desa mengalami kerusakan parah dan terseret arus sungai.






