Berita

Prabowo Heran Sambutan Riuh untuk Seskab Teddy: “Yang Presiden Saya, Ini Emak-emak Tuh”

Advertisement

Presiden Prabowo Subianto melontarkan candaan saat menyapa Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam sebuah acara di Serang, Sabtu (20/12/2025). Prabowo mengaku heran dengan antusiasme warga yang begitu riuh menyambut Teddy, padahal dirinya lah yang menjabat sebagai presiden.

Momen tersebut terjadi saat Prabowo memberikan sambutan dalam acara akad massal dan serah terima kunci rumah subsidi. Dalam kesempatan itu, Prabowo menyapa satu per satu jajaran anggota kabinet yang turut hadir.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Candaan Prabowo untuk Jaksa Agung dan Seskab Teddy

Sebelum menyapa Teddy, Prabowo sempat berhenti sejenak saat menyapa Jaksa Agung ST Burhanuddin. Ia berkelakar bahwa tepuk tangan yang kurang riuh menandakan pihak yang hadir mungkin merasa takut dengan Jaksa Agung.

“Saudara Jaksa Agung, saudara Sanitiar Burhanuddiin, kok tepuk tangan nggak terlalu keras, takut ya sama Jaksa Agung ha-ha-ha,” kata Prabowo, disambut tawa hadirin.

Setelah itu, Prabowo melanjutkan sapaannya kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Ketika tiba giliran menyapa Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, terdengar sambutan yang sangat riuh dari para peserta acara.

Advertisement

Melihat antusiasme tersebut, Prabowo kembali melontarkan candaan. “Kenapa kalau Teddy selalu paling ribut, yang presiden saya, ini emak-emak tuh,” ujar Prabowo, yang disambut gelak tawa dan tepuk tangan meriah.

Peresmian 50.030 KPR FLPP

Sebagai informasi, kehadiran Prabowo di Serang adalah untuk meresmikan akad massal 50.030 KPR program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan serah terima kunci rumah secara serentak. Puluhan ribu unit rumah subsidi tersebut tersebar di berbagai titik di 33 provinsi di Indonesia.

Sejumlah jajaran kabinet lain yang turut hadir dalam acara tersebut antara lain Mensesneg Prasertyo Hadi, Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri PKP Maruarar Sirait, Menlu Sugiono, Menpora Erick Thohir, hingga Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi.

Advertisement