Penjaga gawang AC Milan, Mike Maignan, muncul sebagai sosok paling krusial dan penentu hasil pertandingan bagi Rossoneri sepanjang paruh pertama musim 2025-26. Statistik terbaru menunjukkan bahwa kontribusi kiper asal Prancis ini melampaui peran penyerang dalam menjaga gawang timnya dari kebobolan.
Maignan Unggul dalam Statistik Penyelamatan Krusial
Untuk mengukur seberapa menentukan seorang kiper, analisis menggunakan metrik Expected Goals Against (xGA). Ini adalah jumlah gol yang seharusnya tercipta berdasarkan kualitas peluang yang dihadapi lawan. Perbedaan antara gol yang benar-benar terjadi dengan xGA menunjukkan efektivitas penyelamatan seorang penjaga gawang.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Dalam daftar kiper paling menentukan, Mike Maignan menempati posisi ketiga. Setelah menjalani 11 pertandingan di kompetisi tahun 2025, Maignan mencatatkan perbedaan statistik sebesar -5,3. Angka ini berarti ia hanya kebobolan 9 gol, padahal berdasarkan kualitas peluang lawan, ia diprediksi seharusnya kebobolan 14,3 gol.
Performa impresif ini menegaskan kualitas penyelamatan Maignan yang sangat vital bagi AC Milan, seringkali menggagalkan peluang emas lawan yang seharusnya berbuah gol.
Mile Svilar dari Roma Tunjukkan Performa Gemilang
Di posisi kedua, terdapat kiper AS Roma, Mile Svilar, yang juga menunjukkan performa luar biasa. Svilar mencatatkan perbedaan statistik yang lebih tinggi, yakni -7,51, setelah bermain dalam 12 pertandingan bersama klub ibu kota tersebut.
Svilar hanya kebobolan 6 kali sepanjang musim ini, padahal angka xGA miliknya mencapai 13,51. Ini menandakan bahwa ia berhasil menggagalkan banyak sekali peluang berbahaya lawan yang seharusnya berujung pada gol.
Statistik ini secara jelas menyoroti peran sentral penjaga gawang dalam keberhasilan sebuah tim. Baik Mike Maignan maupun Mile Svilar telah membuktikan bahwa kemampuan mereka dalam menghalau peluang lawan menjadi faktor penentu yang tak kalah penting dari produktivitas lini serang.






