Pelatih klub wanita Valencia B, Fernando Martin Carreras, bersama tiga anaknya dinyatakan hilang setelah kapal wisata yang mereka tumpangi tenggelam di perairan dekat Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat malam, 26 Desember 2025. Insiden tragis ini terjadi akibat kapal dihantam gelombang tinggi.
Kapal tersebut diketahui berpenumpang 11 orang. Dari jumlah tersebut, tujuh orang berhasil diselamatkan, sementara empat lainnya, termasuk Fernando Martin Carreras, dinyatakan hilang. Kantor berita Spanyol EFE melaporkan, mereka yang hilang adalah mantan pemain sepak bola Valencia dan tiga anaknya.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Menurut informasi yang diberikan layanan darurat SAR Indonesia kepada EFE pada Sabtu, 27 Desember 2025, Fernando MartÃn Carreras berusia 44 tahun. Ia hilang bersama dua putranya dan seorang putrinya. Sementara itu, ibu mereka, Andrea Ortuno, dan satu putri lainnya berhasil diselamatkan bersama empat awak kapal serta seorang pemandu wisata.
Tim pencari menghadapi kondisi yang sangat menantang di lapangan. Pernyataan dari SAR Indonesia menyebutkan, mereka harus berhadapan dengan gelombang setinggi hingga 1,5 meter, “arus kuat di sekitar Pulau Padar, dan hujan deras yang mengurangi jarak pandang.”
Enrique Ortuno, mertua Fernando Martin Carreras, menyampaikan kekhawatirannya. Ia mengatakan, “kemungkinan ketiga cucunya dan menantunya ditemukan hidup-hidup sangat kecil.” Ortuno juga mengindikasikan bahwa dirinya terus menjalin komunikasi dengan putrinya, Andrea Ortuno, yang selamat dari insiden tersebut.
Tim SAR sempat menghentikan sementara pencarian penumpang yang hilang pada Sabtu malam. Operasi pencarian dijadwalkan akan dilanjutkan pada Minggu, 28 Desember 2025, dengan harapan dapat menemukan para korban.
