Stadion Kassam akan menjadi saksi pertarungan sengit antara Oxford United dan Swansea City pada Senin, 30 Desember 2025. Kedua tim Championship ini sama-sama berjuang keras untuk menjauh dari bayang-bayang degradasi, menciptakan atmosfer pertandingan yang penuh tekanan.
Oxford United saat ini berada tepat di atas zona merah, sementara Swansea City sedikit lebih aman dengan selisih empat poin di posisi ke-20 klasemen.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Oxford United Berusaha Bangkit di Bawah Pelatih Interim
Oxford United tengah menghadapi periode sulit setelah pemecatan manajer Gary Rowett akibat serangkaian hasil buruk. Di bawah kendali pelatih sementara Craig Short, The U’s berhasil meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Southampton pada Hari Boxing Day.
Kemenangan krusial ini mengakhiri rentetan empat pertandingan tanpa kemenangan dan mengangkat Oxford keluar dari zona degradasi, meskipun hanya unggul selisih gol dari Portsmouth.
Swansea City Terjebak dalam Tren Buruk Laga Tandang
Di sisi lain, Swansea City yang diasuh Vitor Matos, menempati posisi ke-20 dengan koleksi 26 poin dari 23 pertandingan, hasil dari tujuh kemenangan, lima imbang, dan sebelas kekalahan. Mereka terpaut empat poin dari zona degradasi.
Performa tandang menjadi sorotan utama bagi Swansea. Setelah takluk tipis 0-1 dari Coventry City dalam laga tandang terakhir, mereka belum meraih kemenangan di markas lawan sejak akhir September. Catatan lima kekalahan tandang beruntun menjadi beban berat yang harus diakhiri.
Rekor Pertemuan: Oxford Belum Unggul atas Swansea
Oxford United memiliki pekerjaan rumah untuk mematahkan dominasi Swansea City. Dalam tiga pertemuan terakhir di liga, Oxford belum pernah berhasil mengalahkan The Swans. Kemenangan pada laga ini akan menjadi penutup tahun yang manis sekaligus memutus rekor buruk tersebut.
Analisis Taktik dan Pemain Kunci
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat mengingat motivasi tinggi kedua tim untuk mengamankan posisi di Championship. Oxford United, dengan kepercayaan diri yang baru, akan berupaya memanfaatkan momentum kemenangan beruntun pertama mereka di liga sejak awal tahun.
Craig Short kemungkinan besar akan mempertahankan strategi yang terbukti efektif melawan Southampton, dengan mengandalkan kontribusi penting dari pemain seperti Tyler Goodrham dan Stanley Mills di lini serang.
Sementara itu, Swansea City harus menemukan cara untuk mengatasi masalah efektivitas di lini depan, terutama dalam laga tandang. Mereka hanya mampu mencetak gol pembuka dalam dua dari sebelas pertandingan tandang musim ini. Penyerang utama Zan Vipotnik, yang telah mengoleksi sembilan gol, diharapkan dapat menjadi motor serangan dan memberikan ancaman serius bagi pertahanan Oxford. Namun, absennya Adam Idah berpotensi menjadi kendala bagi ambisi Swansea meraih poin penuh.
Prediksi Susunan Pemain
| Oxford United | Swansea City |
|---|---|
| Cumming | Vigouroux |
| Spencer | Galbraith |
| Helik | Cabango |
| Brown | Burgess |
| Currie | Tymon |
| L. Harris | Franco |
| De Keersmaecker | Stamenic |
| Placheta | Ronald |
| Goodrham | Widell |
| Mills | Inoussa |
| Lankshear | Vipotnik |
Prediksi Skor Akhir
Dengan momentum dan kepercayaan diri yang baru, Oxford United diprediksi akan mampu mengatasi perlawanan Swansea City. Meskipun Swansea memiliki potensi ancaman dari lini serang, masalah performa tandang yang terus menghantui mereka kemungkinan akan menjadi faktor penentu.
Prediksi skor akhir: Oxford United 2-1 Swansea City.






