Olahraga

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo Diperluas, Pelatih Valencia B Masih Hilang

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus memperluas area pencarian empat penumpang kapal wisata yang tenggelam di Perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Hingga Minggu, 28 Desember 2025, atau hari kedua operasi, mantan pemain sepak bola sekaligus pelatih tim B wanita Valencia CF, Fernando Martín Carreras, beserta tiga anaknya masih belum ditemukan.

Insiden tenggelamnya kapal phinisi berukuran kecil ini pertama kali dilaporkan pada 26 Desember 2025. Dari total 11 orang di dalam kapal, tujuh di antaranya berhasil diselamatkan. Mereka terdiri dari empat awak kapal dan tiga penumpang, termasuk istri Carreras, Andrea Ortuno, dan seorang putrinya.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III, Stephanus Risdiyanto, menjelaskan kronologi awal penanganan insiden tersebut. “Pada 26 Desember kami menerima info kedaruratan, perintahnya adalah kapal seri phinisi ukuran kecil, membawa awak kapal sebanyak 11 orang, kita melaksanakan evakuasi dan berhasil menyelamatkan tujuh orang yang terdiri dari empat awak kapal dan tiga penumpang. Dan yang belum ditemukan ada empat penumpang,” ujar Stephanus di Labuan Bajo.

Stephanus menambahkan bahwa kondisi cuaca menjadi tantangan utama dalam upaya pencarian awal. “Gelombang tinggi datang secara tiba-tiba hingga dua sampai tiga meter, sehingga membuat kami kesulitan dalam pencarian awal. Kami juga koordinasi dengan Basarnas untuk mencari korban,” sambungnya.

Pada hari pertama pencarian, tim SAR menyisir perairan sekitar lokasi tenggelamnya kapal dengan radius kurang lebih satu mil laut selama sekitar tiga jam. Namun, gelombang tinggi yang tiba-tiba muncul menyulitkan proses tersebut.

Pencarian kemudian dilanjutkan dengan mengerahkan sekitar 40 personel dari berbagai unsur. Mereka meliputi KSOP Labuan Bajo, Basarnas, Baharkam Mabes Polri, Ditpolairud Polda NTT, Polairud Polres Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, serta unsur potensi maritim dan tim penyelam profesional. Sejumlah sarana utama laut juga dikerahkan untuk memperluas area pencarian, baik di permukaan maupun di bawah air.

Selain penyisiran laut, tim SAR juga menyiagakan pos milik Balai Taman Nasional Komodo di Pulau Padar. Pos ini berfungsi sebagai tempat perlindungan sementara bagi personel apabila kondisi cuaca memburuk selama operasi berlangsung, demi menjaga keselamatan tim pencari.

Empat korban yang masih dalam pencarian merupakan wisatawan asing berkewarganegaraan Spanyol. Operasi pencarian akan terus dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan cuaca dan kondisi perairan di sekitar Pulau Padar.

Mureks