Rabu, 31 Desember 2025, dunia otomotif Indonesia diramaikan oleh beberapa kabar menarik. Fenomena Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang kini bertransformasi menjadi ‘rest area’ baru bagi pengendara motor listrik menjadi sorotan utama. Selain itu, desain bumper mobil modern yang sengaja dibuat ringkih untuk alasan keselamatan, serta kisah modifikasi motor listrik Polytron Fox R senilai Rp 15 juta, turut menarik perhatian pembaca.
SPKLU: ‘Rest Area’ Baru bagi Pengendara Motor Listrik Jarak Jauh
Perjalanan jarak jauh menggunakan motor listrik kini tidak hanya menawarkan pengalaman berkendara yang senyap dan efisien, tetapi juga mengubah kebiasaan pengendara dalam beristirahat. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) kini tidak lagi sekadar fasilitas pengisian daya, melainkan telah menjelma menjadi ‘rest area’ baru yang nyaman bagi para penikmat motor listrik.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Fenomena ini terlihat dari aktivitas touring yang dilakukan oleh komunitas, seperti yang dijalani Agus bersama Polytron EV Rider (PEVR) dalam perjalanan mereka dari Jakarta menuju Mandalika. SPKLU menjadi titik penting bagi mereka untuk mengisi ulang daya sekaligus beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
Alasan di Balik Desain Bumper Mobil Modern yang Mudah Penyok
Banyak pemilik kendaraan mungkin menyadari bahwa bumper mobil modern cenderung lebih ringkih dan mudah penyok, bahkan akibat benturan ringan. Namun, desain ini ternyata bukan tanpa alasan. Pabrikan otomotif secara sengaja menerapkan desain tersebut demi memenuhi standar keselamatan internasional yang berlaku.
Yannes Martinus Pasaribu, seorang pakar produk industri dan otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menjelaskan bahwa bumper mobil modern dirancang menggunakan material yang lebih lunak dan tipis. Tujuan utamanya adalah untuk menyerap energi saat terjadi tabrakan. “Bumper mobil modern dirancang memakai material lunak serta lebih tipis untuk menyerap energi saat tabrakan,” ujar Yannes.
Indra Habiskan Rp 15 Juta untuk Modifikasi Polytron Fox R
Tren motor listrik tidak hanya menarik minat pengguna harian, tetapi juga memikat para pecinta modifikasi. Salah satu contohnya adalah Indra, pemilik Polytron Fox R asal Depok, yang rela merogoh kocek hingga Rp 15 juta untuk mengubah tampilan dan performa tunggangannya. Motor listriknya kini tampil lebih personal dengan sentuhan visual hijau menyeluruh.
Indra mengungkapkan, ia telah menggunakan Polytron Fox R sejak Juni 2024. Keputusan beralih ke motor listrik diambil setelah sebelumnya setia dengan motor bensin Yamaha Jupiter MX. Peralihan ini bukan tanpa pertimbangan matang; Indra mengaku telah cukup lama mengamati plus minus motor listrik, termasuk berdiskusi intensif dengan komunitas pengguna sebelum memutuskan untuk beralih.
